Denny Caknan Profile
Denny Caknan Profile Photo

Denny Caknan

Profesi
Penyanyi, pencipta lagu
Nama Asli
Deni Setiawan
Tgl Lahir
Dec 10, 1993
Lahir di
Ngawi, Jawa Timur, Indonesia
Profesi
Penyanyi, pencipta lagu
Populer
Merilis single "Los Dol" (2020)
Tempat Lahir
Ngawi, Jawa Timur, Indonesia
Kewarganegaraan
Indonesia
Suami/Istri
Bella Bonita (sejak 07-Jul-23)
Kekasih
Happy Asmara (penyanyi, mantan)

Deni Setiawan atau yang lebih dikenal sebagai Denny Caknan lahir di Ngawi, Jawa Timur, pada 10 Desember 1993. Ia terlahir di keluarga yang sederhana, dengan ayah yang berprofesi sebagai kuli proyek. Menurut Denny, ayahnya yang bernama Kasnan biasa bekerja di proyek pembangunan jembatan di berbagai kota.

Dalam salah satu siaran live-nya, Denny sempat mengungkapkan bahwa ayahnya hanyalah lulusan SD yang kurang lancar baca-tulis. Keterbatasan itu membuat ayah Denny tak pernah naik jabatan menjadi mandor meski telah berpuluh-puluh tahun terlibat dalam proyek pembangunan jembatan.

"Andaikan pak-ku iso moco, iso nulis, yo wong e dadi mandor. Nah keterbatasan e adalah gak iso moco, gak iso nulis, zaman ndisik. Yo gak dadi-dadi mandor, sampe anu yo kuli wae (Andaikan bapakku bisa membaca, bisa menulis, ya dia jadi mandor. Nah, keterbatasannya adalah tidak bisa membaca, tidak menulis, jaman dulu. Ya enggak jadi-jadi mandor, sampai anu ya kuli saja)," beber Denny.

Karena pekerjaan tersebut, Denny jarang bertemu dengan ayahnya semasa kecilnya. Menurut Denny, ia dulu hanya bertemu setahun dua kali dengan sang ayah yang sibuk bekerja di berbagai proyek pembangunan jembatan luar kota.

Sementara itu, ibu Denny diketahui sempat berjualan sayur keliling untuk membantu menghidupi keluarganya. Setiap harinya, ibu Denny akan berangkat ke pasar jam 3 dini hari untuk membeli sayur di pasar, kemudian ia berkeliling kampung dengan sepeda untuk menjajakan sayuran tersebut.

"Aku kan ning omah jik cilik ngono kae to, angger mulih nek rombong, ngerti to rombong? Nek rombong e kosong, berarti seneng dagangan e payu. Wajah e rodok sumringah lah. Tapi nek rombong e kuwi jek kebak, kebak teng crentel kangkung, kubis, terus tomat, dan lain-lain, tempe. Kebek pokok e, mulih jam 10. Wih, neng ati mak teng, mbok ku ra payu (Aku kan di rumah masih kecil, setiap (ibu) pulang kalau rombongnya sudah kosong, berarti senang dagangannya laku. Wajahnya agak semringah lah. Tapi kalau rombongnya itu masih penuh, penuh bergantungan kangkung, kubis, terus tomat, dan lain-lain, tempe. Pokoknya penuh, pulang jam 10. Wih, di hati rasanya, (dagangan) ibuku enggak laku)," ungkap Denny sambil tertawa.

Selain berjualan sayur keliling, ibu Denny rupanya juga pernah berjualan pentol buatannya sendiri di depan rumah. Sayangnya, ada orang yang pernah merendahkan ibu Denny karena dagangan pentol tersebut. Momen tersebut dinilai Denny menjadi salah satu titik terendahnya.

"Ketika ibu jualan, ada suatu gerombolan orang, dia itu cuma beli saosnya doang. Jadi enggak sekalian pentolnya, gitu. Dia bikin sendiri pentolnya di rumah. Beli saosnya 2 ribu perak. Kenapa kok 2 ribu? Kenapa enggak beli semua sama pentolnya juga? Ibu nangis kita lihat kan. Ibu cerita, kita ke kamar, ikut nangis juga," beber Denny di program "Call Me Mel" yang tayang Agustus 2022.

Untuk membiayai sekolah Denny, sang ibu disebut pernah utang ke tetangga. Ketika Denny menyatakan keinginannya untuk berkuliah, sang ibu pun sempat bertanya dari mana duit yang akan digunakan untuk membiayainya. Hingga akhirnya tercapai kesepakatan bahwa uang kuliah tersebut akan ditanggung bersama oleh sang ibu, kakaknya, dan Denny sendiri.

"'Engko ibu e sak mene, mbak Iin sak mene, aku sak mene' (Nanti ibu segini, mbak Iin segini, aku segini). Tapi yang harus saya bayarkan itu selalu tidak ada. Makanya utang kemarin di kuliah itu sampai berapa puluh juta itu," ujar Denny sambil menangis di program "Ngobrol Bareng Gus Miftah" pada 2021.

Sebelum terkenal, Denny sempat bekerja di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ngawi sebagai penanam dan perawat pohon. Ia kemudian memutuskan untuk mencari peruntungan lewat musik dan menciptakan lagu pop berbahasa Indonesia. Salah satunya lagu berjudul "Kampung Halaman" yang diunggah ke kanal YouTube-nya pada 2018.

Meski demikian, lagu pop buatan Denny tidak mendapatkan respons yang baik. Tak putus asa, Denny pun banting setir ke genre dangdut koplo berbahasa Jawa. Pada akhir tahun 2018, Denny mengunggah lagu "Kartonyono Medot Janji" yang nantinya akan melambungkan namanya di dunia musik Indonesia.

Adapun musik video "Kartonyono Medot Janji" baru diunggah Denny pada bulan Mei 2019. Untuk membuat musik video tersebut, Denny hanya membutuhkan modal Rp 650.000. Ia menggunakan jasa anak SMA yang masih belajar untuk merekam musik video tersebut. Hingga artikel ini ditulis, musik video "Kartonyono Medot Janji" sudah ditonton lebih dari 254 juta kali.

"Video itu tadinya aku bayar anak SMA yang lagi belajar aku bayar Rp 500.000, terus modelnya aku bayar Rp 150.000. Modal aku buat (lagu) Kartonyono total Rp 650.000," terang Denny dalam video milik Anji pada 2020.

Lewat musik video "Kartonyono Medot Janji" yang diputar ratusan juta kali, Denny meraup profit berkali-kali lipat dari hasil monetisasi iklan di YouTube. Dengan profit tersebut, Denny berhasil mengumpulkan uang Rp 1 miliar pertamanya untuk membangun rumah hingga membeli mobil.

Meski lagunya mulai dikenal masyarakat luas, Denny tak langsung keluar dari pekerjaannya di DLH Ngawi. Ia bercerita sempat diajak selfie bersama penggemar kala dirinya sedang bertugas. Karena merasa tidak enak jika harus menghentikan pekerjaannya ketika diajak selfie bersama, Denny akhirnya memutuskan untuk keluar dari DLH Ngawi dan fokus mengejar kariernya di dunia musik. "Jadi anak-anak sekolah dekat situ tahu kalau itu saya. Jadi masih banyak lumpur terus ajak foto, saya jadi ndak (tidak) enak," bebernya.

Dengan tema yang kebanyakan membicarakan soal patah hati, lagu-lagu karya Denny langsung mendapat sambutan hangat dari masyarakat hingga kerap viral. Pada 2020, Denny merilis lagu "Los Dol" dengan komedian Dodit Mulyanto yang membintangi musik videonya. Hingga kini, musik video tersebut telah diputar lebih dari 140 juta kali.

Tak hanya mendapat jumlah views YouTube yang luar biasa, karya-karya Denny juga diganjar oleh berbagai penghargaan bergengsi. Termasuk penghargaan Lagu Patah Hati Terbaik dari Ambyar Awards dan Penyanyi Dangdut Pria Paling di Hati dari Anugerah Dangdut Indonesia. Lagu "Los Dol" bahkan sempat dinominasikan dalam kategori Song of the Year dalam ajang penghargaan Indonesian Music Awards 2021.

Selain dunia musik, Denny juga mulai merambah dunia bisnis kuliner. Denny bekerjasama dengan dengan peternakan domba kambing dan membuka Home Service Kambing Guling Ajiib. Bisnis tersebut dikelola Denny di Surabaya, Malang, Blitar, Tulungagung serta Yogyakarta.

Terlepas dari segala pencapaiannya yang luar biasa di belantika musik Indonesia, Denny ternyata juga sempat terseret kontroversi. Denny merupakan salah satu penyanyi dangdut yang sempat membawakan cover lagu "Joko Tingkir Ngombe Dawet" ciptaan Tama Halu. Diketahui, lagu itu menuai protes keras dari berbagai kalangan, mulai dari ulama hingga masyarakat, karena mencatut nama "Joko Tingkir" yang notabene merupakan seorang ulama besar yang menurunkan ulama-ulama di Jawa.

Usai lagu tersebut menuai kontroversi, Denny lantas menghapus cover lagu "Joko Tingkir Ngombe Dawet" dari platform-nya. Denny juga menyampaikan permintaan maaf atas ketidaktahuannya tentang lirik lagu yang dianggap melecehkan Joko Tingkir yang bernama asli Sultan Hadiwijaya tersebut.

"Lagu Joko Tingkir sudah saya takedown. Terima kasih sudah selalu mengingatkan.... Saya dan @dcproductonofficial meminta maaf atas semua ketidaktahuan saya. Semoga akan selalu seperti ini, saling mengingatkan dan menghargai ," tulis Denny di Instagram Stories-nya.

Dari sisi kehidupan pribadi, Denny diketahui sempat menjalin hubungan spesial dengan biduan Happy Asmara. Bibit cinta antara Denny dan Happy sejak tahun 2020 silam. Keduanya menjadi dekat usai berduet di panggung yang sama.

Denny dan Happy juga menjadi pasangan viral usai merilis lagu kolaborasi berjudul "Satru" di awal 2021. Lagu tersebut menceritakan tentang sepasang kekasih yang terus bertengkar akibat rasa cemburu dan salah paham. Sejak dirilis pada 17 Januari 2021 hingga kini, musik video "Satru" telah diputar sebanyak 123 juta kali.

Happy sendiri sempat mengungkapkan harapannya untuk bisa naik ke pelaminan bersama Denny. Happy menilai Denny adalah sosok yang sangat menyayangi ibunya, sehingga ia yakin pria tersebut bisa menyayanginya denga tulus. "Orang kalau pacaran, pasti punya rasa cinta, pasti punya angan-angan untuk menikah. Dia itu orangnya sayang banget sama ibunya, apalagi sama aku," beber Happy dalam video YouTube Ayu Dewi.

Sayangnya, harapan tersebut agaknya masih belum bisa terpenuhi untuk sekarang. Pasalnya, Denny dan Happy dikabarkan putus sejak bulan Agustus 2022 lalu. Sebelum ini, Denny dan Happy juga sempat putus di tahun 2021 namun rujuk kembali. Meski dikabarkan putus, Denny dan Happy tetap bersikap profesional ketika ada jadwal manggung bersama.

Di sisi lain, Denny juga menggunakan platform-nya untuk melakukan kebaikan. Ia pernah mengajak para penggemarnya berdonasi lewat Konser Amal Kreatif Lokal persembahan Adira Finance pada 16 Januari 2020. Konser tersebut bertujuan untuk menggalang dana yang nantinya akan diberikan kepada UMKM yang terdampak pandemi COVID-19. Konser-konser Denny yang selalu kebanjiran penonton juga kerap diharapkan mendongkrak pariwisata dan perekonomian masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Kini, Denny terus berkarya di dunia musik dengan lagu-lagu ciptaannya sendiri. Perjuangan panjang Denny untuk mencapai kesuksesan di dunia musik memang tidaklah mudah. Namun kisahnya tentu sangat bisa menginspirasi banyak orang untuk terus mengejar cita-cita mereka.

Diskografi:

Single

  1. "Kampung Halaman" (2018)
  2. "Tepian Nyaman" (2018)
  3. "Kartonyono Medot Janji" (2018)
  4. "Sugeng Dalu" (2019)
  5. "Sampek Tuwek" (2019)
  6. "Kuatno Aku" (2020)
  7. "Ngawi Nagih Janji" (2020)
  8. "Proliman Joyo" (2020)
  9. "Los Dol" (2020)
  10. "Ndas Gerih" (2020)
  11. "Gak Pernah Cukup" (2021)
  12. "Satru (bersama Happy Asmara)" (2021)
  13. "Widodari" (2021)
  14. "Mletre (bersama Young Lex" (2022)
  15. "Satru 2" (2022)
  16. "Angin Lalu (bersama Danang) (2022)
  17. "Dewe Yo Wani" (2022)
  18. "Iki Sing Goblok Aku" (2022)
  19. "Ojo Dibandingke (bersama Abah Lala)" (2022)
  20. "Ojo Nangis (bersama Ndarboy Genk)" (2022)
  21. "Satru 2 (bersama Bagus Guyon Weton)" (2022)
  22. "Widodari" (2022)
  23. "Bojo Loro (bersama Happy Asmara dan Yeni Inka) (2022)
  24. "Pokok'e Joget (bersama Cak Sodiq)" (2022)
  25. "Alun Alun Nganjuk (bersama Yeni Inka)" (2022)
  26. "Klebus" (2022)
  27. "Helleh" (2022)

Penghargaan:

Anugerah Dangdut Indonesia

  1. 2019: Penyanyi Dangdut Pendatang Baru Paling di Hati (nominasi)

Billboard Indonesia Music Awards

  1. 2020: Top Streaming Song of the Year (Video) (nominasi)

Ambyar Awards

  1. 2020: Lagu Patah Hati Terbaik, Lagu Patah Hati Favorit, Penyanyi Terambyar Pria Terbaik, Penyanyi Pria Favorit Terambyar (nominasi)
  2. 2021: Lagu Patah Hati Terambyar (bersama Happy Asmara), Penyanyi Terambyar Pria Terbaik (nominasi), Penata Musik Ambyar Terbaik (nominasi), Video Klip Ambyar Terbaik (nominasi)
  3. 2022: Lagu Patah Hati Terambyar, Penyanyi Ambyar Pria Terbaik (nominasi), Video Klip Ambyar Terbaik (nominasi)

Anugerah Dangdut Indonesia

  1. 2020: Penyanyi Dangdut Pria Paling di Hati, Kolaborasi Dangdut Paling di Hati (bersama Ilux ID) (nominasi)
  2. 2021: Penyanyi Dangdut Pria Paling di Hati, Kolaborasi Dangdut Paling di Hati, Video Klip Dangdut Terbaik

Anugerah Musik Indonesia

  1. 2020: Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik (nominasi), Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Dangdut Berbahasa Daerah Terbaik (nominasi)
  2. 2022: Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik (nominasi), Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Dangdut Berbahasa Daerah Terbaik (nominasi)

Indonesian Music Awards

  1. 2021: Song of the Year (nominasi)

Kiss Awards

  1. 2022: Penyanyi Dangdut Pria Terkiss (nominasi)

SCTV Music Awards

  1. 2022: Lagu Dengan Bahasa Daerah Paling Ngetop (bersama Happy Asmara), Penyanyi Dengan Bahasa Daerah Paling Ngetop (nominasi), Penyanyi Dangdut Paling Ngetop (nominasi)

Trivia:

  1. Sempat jadi pekerja lepas di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ngawi yang bertugas menanam pohon
  2. Pernah membuat lagu pop berbahasa Indonesia namun kurang laku
  3. Terinspirasi Didi Kempot, Denny akhirnya banting setir ke aliran lagu koplo berbahasa Jawa
  4. Membuat seluruh lagunya sendiri, Denny mengaku dapat inspirasi dari khayalan
  5. Saat masih menjadi pekerja DLH Ngawi dan lagunya sudah viral, Denny pernah diajak foto penggemar kala dirinya masih berlumuran lumpur
  6. Bikin video klip "Kartonyono Medot Janji" hanya dengan modal Rp 650.000
  7. Di masa-masa awal karier, karya Denny yang diunggah ke YouTube sempat diklaim orang lain karena belum terdaftar
  8. Pernah ikut audisi band di Ngawi namun tak lolos
  9. Penggemarnya disebut sebagai "Tenanan" yang merupakan singkatan dari "Teman Caknan"
  10. Pernah terlilit utang hingga ratusan juta rupiah akibat judi
  11. Pernah jadi juri ajang pencarian bakat "The Next Didi Kempot" dan "Kontes Dangdut Indonesia"
  12. Anang Hermansyah pernah sebut Denny sebagai orang Jawa paling populer
  13. Di awal karier, Denny pernah hanya dibayar Rp 150 ribu sekali manggung
  14. Ayahnya pernah kerja sebagai kuli, dan ibunya tukang sayur keliling serta berjualan pentol
  15. Pernah menangis kala ibunya yang berjualan pentol direndahkan orang lain
  16. Rambah dunia kuliner dengan membuka bisnis kambing guling
  17. Gandeng Melanie Subono, Denny bakal menggelar festival musik dangdut bertajuk "Ujung-Ujungnya Dangdut"
  18. Sempat menjalin hubungan asmara dengan biduan Happy Asmara
  19. Pernah bikin web series berbahasa Jawa yang berjudul "Gang Angel"
  20. Muncul sebagai cameo di film "Lara Ati" yang dibintangi Bayu Skak

Denny Caknan Lirik Lagu