Biografi Liam Neeson

news-detailsLiam John Neeson atau yang akrab disapa Liam Neeson merupakan aktor keturunan Irlandia yang lahir pada 7 Juni 1952. Putra satu-satunya dari pasangan juru masak Katherine dan penjaga SD Katolik, Bernard Neeson, ini memiliki tiga saudari yakni Elizabeth, Bernadette dan Rosaline.

Sebelum mencintai dunia akting, Liam kecil ternyata memiliki ketertarikan pada olahraga tinju. Sejak berusia sembilan tahun, Liam belajar tinju di All Saints Youth Club dan sempat memenangkan kejuaraan tinju amatir. Tiga tahun kemudian, Liam mulai menunjukkan minat pada dunia seni peran ketika guru bahasa Inggrisnya menyuruh Liam untuk ikut drama sekolah. Awalnya, Liam merasa enggan. Namun, ketika menyadari bahwa gadis yang ditaksirnya juga ikut tampil, Liam pun bersedia bermain di drama sekolah tersebut.

Tak lama setelah penampilan pertamanya di atas panggung, Liam kerap diminta untuk ikut bermain dalam drama sekolahnya. Lambat laun, Liam pun menyadari kalau dirinya sangat suka berakting dan bercita-cita menjadi aktor. Adapun Liam juga memiliki tokoh panutan yang membuatnya semakin berambisi untuk mengembangkan kemampuan aktingnya. Uniknya, idolanya bukan seorang aktor atau aktris, melainkan justru politikus terkenal asal Irlandia Utara, Ian Paisley. Menurut Liam, kemampuan Ian berpidato di depan publik begitu ekspresif dan terkesan hidup layaknya seorang aktor membawakan suatu peran.

Meski berniat menjadi aktor, Liam tak langsung mewujudkan impiannya. Sebelumnya Liam sempat berkarir sebagai atlit sepak bola dan bergabung dengan klub asal Dublin, Bohemian Football Club. Sayangnya, Liam hanya tampil dalam satu pertandingan melawan klub sepak bola, Shamrock Rovers. Setelah pertandingan tersebut, Liam yang tak mendapat tawaran kontrak lalu pergi ke Belfast dan menempuh pendidikan ilmu fisika dan komputer di Queen's University of Belfast. Kesenjangan ekonomi membuat Liam terpaksa harus berhenti dari kuliahnya, dia kemudian memilih bekerja sebagai operator hingga supir truk di perusahaan bir Guinness. Liam bahkan sempat bekerja sebagai guru di sebuah kampus di Newcastle selama dua tahun.

Setelah sempat berganti-ganti pekerjaan, Liam pun mulai kembali fokus mewujudkan impiannya untuk menjadi aktor. Tahun 1978, Liam berhasil memulai debutnya lewat film religius arahan sutradara Ken Anderson, "Pilgrim's Progress". Dalam film tersebut, Liam berperan sebagai pengabar Injil sekaligus Yesus Kristus. Tiga tahun kemudian Liam berhasil mendapatkan peran di film besar pertamanya, "Excalibur" (1981). Semakin berambisi, Liam pun kemudian memutuskan untuk pindah ke Hollywood. Bersamaan dengan kepindahannya, Liam berhasil mendapat tawaran untuk beradu akting bersama Cher dan Dennis Quaid dalam film misteri pembunuhan berjudul "Suspect" (1987). Rupanya akting Liam sebagai gelandangan sekaligus veteran Vietnam yang tuli dan buta, Carl Anderson, dipuji oleh banyak kritikus film. Namanya sebagai aktor pun mulai banyak dikenal. Tak tanggung-tanggung, sutradara film terkenal, Steven Spielberg, juga tertarik dan menawarkan peran utama sebagai Oscar Schindler di film tentang kekejaman Nazi, "Schindler List" (1993). Tak hanya membuat namanya semakin melejit, Liam juga berhasil meraih nominasi penghargaan Oscar pertamanya untuk kategori Best Actor. Selain itu, Liam juga berhasil meraih nominasi di ajang penghargaan Golden Globe dengan kategori Best Actor – Motion Picture Drama. Setelah penampilannya di film "Schindler List", Liam mendapat banyak tawaran untuk bermain di film-film box-office seperti, "Star Wars Episode I: The Phantom Menace" 1999, "Love Actually" dan "Batman Begins". Kepiawaiannya berakting juga dapat disaksikan di beberapa film terbarunya seperti "Chloe", "Clash of the Titans" dan "The A-Team".

Di kehidupan pribadi, Liam adalah figur suami setia dan ayah yang penyayang. Adapun dia adalah suami mendiang aktris Natasha Richardson (menikah 3 Juli 1994) yang meninggal karena pendarahan otak dua hari setelah mengalami kecelakaan ski pada 16 Maret 2009. Dari pernikahan yang telah berjalan 15 tahun tersebut, Liam dan mendiang Natasha dikaruniai dua putra yakni Micheal Richard Antonio (22 Juni 1995) dan Daniel Jack (28 Agustus 1996).