Bencana alam gempa kembali melanda Indonesia. Pada Jumat (1/4) hari ini, BMKG melaporkan terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang Bayah, Banten.
Gempa bumi kembali melanda Indonesia pada Jumat (4/2) sore ini. BMKG melaporkan gempa berkekuatan 5,5 magnitudo itu terjadi di Banten dan meminta masyarakat untuk waspada.
Korban terdampak gempa Banten yang rumahnya rusak berat saat ini diketahui tinggal sementara di tempat pengungsian. Wapres Ma'ruf Amin pun langsung ke lokasi untuk mengetahui kondisi mereka.
Gempa bumi yang terjadi di wilayah Banten beberapa waktu lalu, menimbulkan banyak dampak bagi masyarakat sekitar. Selain itu, imbas gempa tersebut juga berpotensi terjadi Megathrust.
Pascagempa yang terjadi di Banten, kini warga telah berangsur-angsur kembali beraktifitas seperti biasa. Meski demikian, tampaknya masih ada kekhawatiran yang dirasakan oleh sejumlah warga akibat trauma.
Meski gempa bumi yang menggoncang Banten kemarin cukup kuat, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menilai bahwa gempa tersebut bukanlah ancaman sesungguhnya.
Gempa berkekuatan besar yang terjadi di Banten pada Jumat (14/1) kemarin, diketahui menyebabkan ratusan rumah rusak. Para warga terdampak gempa pun memilih untuk mengungsi ke tempat aman.
Pengelola RSDC Wisma Atlet memastikan bahwa situasi sudah terkendali selepas para pasien COVID-19 dievakuasi akibat gempa bumi 6,6 Magnitudo mengguncang Banten dan sekitarnya.
Guncangan gempa bumi yang terjadi pada Jumat (14/1) sore itu dirasakan hingga ke sejumlah daerah seperti DKI Jakarta. BMKG pun mengungkap penyebab terjadinya gempa bumi.
BMKG melaporkan titik pusat gempa terjadi 52 kilometer barat daya Sumur, Banten dengan kedalaman 10 kilometer. Guncangan gempa terasa sampai ke Lampung dan Jawa Barat.