AHY menegaskan bahwa upaya kudeta yang terjadi untuk menggulingkannya dari kursi Ketum Demokrat juga dalam rangka memecahbelah hubungan baik Presiden Jokowi dengan SBY.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut isu kudeta Partai Demokrat muncul karena ada oknum yang berniat merusak hubungan baik antara Presiden Jokowi dan SBY. Berikut pernyataan lengkapnya.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari lantas menilai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut berperan dalam ekspos isu kudeta Partai Demokrat tersebut ke publik.
Hasil survei nasional yang dilakukan IndexPolitica medio 18-28 Januari 2021 sebelum munculnya isu kudeta menunjukkan bahwa Partai Demokrat berada di urutan ke-4 dengan elektabilitas sebesar 11,8 persen.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan peringatan kepada kadernya agar jangan mau diadu domba. Berkaitan dengan ramainya kudeta Demokrat?
Mantan staf KSP Bambang Beathor Suryadi sempat angkat bicara mengenai isu kudeta kepemimpinan Partai Demokrat. Ia menyinggung kedekatan Moeldoko dengan SBY selaku mantan Ketua Umum Partai Demokrat.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mencibir KSP Moeldoko yang terseret dalam isu kudeta Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Kepala Balitbang DPP Partai Demokrat, Tomi Satryatomo menyebut narasi terkait isu kudeta kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang terbangun di publik terbagi dalam dua klaster, yakni pro dan kontra.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menilai keberadaan partainya kini bisa berbeda jika saja AHY tak mengambil langkah cepat dengan mengungkapkan upaya kudeta tersebut ke publik.
Politikus Demokrat Andi Arief mengklaim Presiden Joko Widodo langsung menegur Kepala KSP Moeldoko soal isu kudeta untuk menggulingkan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono.
Kader Demokrat, Andi Mallarangeng, blak-blakan membongkar rencana Moeldoko ingin mencalonkan diri pada 2024 mendatang yang konon bahkan sudah didukung PKB dan NasDem.
Demokrat membeberkan gelagat Moeldoko seolah membuktikan jika isu kudeta memang benar adanya. Ini penjelasan kader Demokrat mengenai kegelisahan Moeldoko.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengkonfirmasi Istana telah menerima surat dari Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal isu 'kudeta' di partai tersebut.
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko disebut berupaya mengambilalih kursi Ketua Umum Partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) demi kepentingan Pilpres 2024.
Kepala Bakomstra Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut bahwa upaya tersebut adalah cara lama untuk mengambil alih kepemimpinan partai secara paksa.
Setelah namanya terseret dalam isu kudeta pucuk pimpinan Partai Demokrat, Marzuki Alie marah besar. Ia bahkan siap menempuh jalur hukum untuk mempolisikan pihak-pihak yang memfitnahnya.
Moeldoko menegaskan bukan hanya dia yang sempat bertemu dengan kader Demokrat tetapi juga Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan. Jubir Luhut pun angkat bicara soal pertemuan tersebut.
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyampaikan bahwa pekerjaannya sehari-hari membuatnya biasa menerima tamu untuk membahas berbagai masalah.
Kepala KSP Moeldoko memang tengah menjadi sorotan usai terseret dalam isu kudeta Partai Demokrat. Belum reda isu itu, ia kini berbicara mengenai peluangnya maju Pilpres 2024.
Ruhut Sitompul mengungkapkan bahwa dirinya sering dikunjungi oleh kader-kader Partai Demokrat yang menilai kondisi partai kini telah berbeda di bawah kepemimpinan AHY.