Sejumlah kelompok warga di Shanghai, Tiongkok, melakukan 'perlawanan' dan memprotes aturan pembatasan lockdown yang melarang mereka untuk pergi keluar rumah.
Setelah melaporkan tren wabah yang stabil minggu ini, media pemerintah Korea Utara mengatakan pihak berwenang meningkatkan pengujian dan desinfeksi di seluruh negeri.
Di Jepang, orang-orang justru enggan melepas masker mereka terlepas dari kebijakan pemerintah yang telah melonggarkan penggunaan masker wajah di luar ruangan.
Juru bicara mengatakan bahwa maskapai akan melanjutkan penerbangan ke lebih banyak tujuan di tengah penyesuaian terbaru terhadap pembatasan perjalanan dan persyaratan karantina.
Warga Beijing tampaknya mulai lelah dengan kebijakan Zero-COVID di Tiongkok yang mengekang. Kini, sejumlah warga pun mulai nekat nikmati waktu di luar dan abaikan aturan COVID-19.
Korea Selatan akan meminta bantuan medis dan vaksin COVID-19 pada World Economic Forum di Davos untuk Korea Utara. Sebelumnya tawaran bantuan dari Korea Selatan tak kunjung ditanggapi korut.
Meski mengalami lonjakan kasus baru, sistem medis Taiwan rupanya tidak turut terbebani seperti negara-negara lain. Tempat tidur rumah sakit Taiwan untuk pasien COVID-19 tercatat hanya terisi 56 persen.
Kabar penutupan Airbnb di Tiongkok itu pun menjadi perbincangan di media sosial Weibo. Penutupan ini dilakukan akibat pemerintah Tiongkok yang masih terus menerapkan kebijakan Nol COVID-19 dan penguncian.
Acara itu merupakan salah satu pemakaman kenegaraan terbesar di Korea Utara sejak kematian ayah Kim Jong Un. Kim hadir bersama ratusan tentara dan pejabat.
Pandemi COVID-19 membawa efek psikologis tersendiri bagi remaja di Thailand. Sebuah survei menyimpulkan remaja di Thailand mengalami sejumlah masalah kesehatan mental akibat pandemi.
WHO melaporkan ada penurunan kasus COVID-19 sejak puncak gelombang Omicron. Meski demikian, WHO menyatakan pandemi COVID-19 di dunia hingga saat ini belum berakhir.
Seorang ahli medis asal Korea Selatan menilai kasus COVID-19 di Korea Utara akan menjadi ancaman besar. Bahkan jika pemerintah Korut kini mulai melakukan pencegahan dengan vaksinasi.
Di saat yang sama, ada tanda-tanda Korea Utara telah beralih ke Tiongkok yang merupakan sekutu tradisionalnya untuk meminta bantuan dalam menghadapi wabah COVID-19.
Siswa sekolah dasar tidak perlu memakai masker saat berada di luar ruangan selama kelas pendidikan jasmani atau istirahat selama jarak tetap dipertahankan.
Media setempat melaporkan negara itu telah mengirim pesawat ke Tiongkok untuk mengambil persediaan medis. Korea Utara menerbangkan tiga pesawat Air Koryo ke kota Shenyang.
Shanghai masih mencatat lebih dari 1.000 kasus infeksi baru pada hari Selasa (17/5). Namun status 'nol-COVID' berarti tidak ada satu kasus pun yang terdeteksi di luar area yang dikarantina.
Pandemi COVID-19 di Prancis tampaknya sudah terkendali untuk saat ini. Namun beberapa ahli telah memperingatkan bahwa varian baru kemungkinan akan muncul.
Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah mengirimkan beberapa peralatan kesehatan dan persediaan lainnya ke Korut, tetapi belum mengatakan obat apa yang dikirimnya.
Korea Utara baru menghadapi serangan pandemi COVID-19 saat negara lain tengah menuju tahap pemulihan. Kini Korea Utara melaporkan ada 21 kasus kematian baru.
Beberapa hari setelah mengumumkan rencana pembukaan perbatasan sepenuhnya untuk pertama kali sejak pandemi, PM Selandia Baru Jacinda Ardern dinyatakan positif COVID-19.