Meski demikian, Wakil Menkumham Edward Omar Sharif Hiariej menjelaskan hukum pidana untuk penolak vaksin ini akan menjadi sarana terakhir jika penegakan hukum lain tak berfungsi.
Ratu yang berusia 94 tahun dan Pangeran Philip yang berusia 99 tahun, menerima suntikan vaksinasi dari seorang dokter keluarga Kerajaan di Kastil Windsor.
Saat ini negara-negara berada seperti Amerika Serikat, Inggris, Uni Eropa, Swiss dan Israel berada di dalam daftar tunggu pertama untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Pemerintah berjanji akan menanggung semua biaya apabila ada pasien yang mengalami gangguan kesehatan yang diduga akibat Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Presiden Joko Widodo akan menerima suntikan pertama vaksin COVID-19 pada Rabu (13/1) pekan depan, namun ternyata sampai saat ini BPOM belum juga menerbitkan izin penggunaan darurat (EUA).
Majelis Ulama Indonesia (MUI) diketahui menggelar sidang pleno untuk membahas kehalalan vaksin COVID-19 Sinovac pada hari ini, Jumat (8/1) pukul 14.00 WIB. Usai diskusi panjang, MUI akhirnya mengungkapkan hasil sidangnya.
Ahli biologi molekuler Ahmad Rusdan Handoyo menyatakan tidak semua vaksin COVID-19 hanya bisa digunakan oleh orang dewasa berusia 18-59 tahun. Dia mengatakan target pengguna vaksin tergantung dari proses pengembangan awal.
Hasil final uji klinis vaksin Sinovac di Brasil menyatakan CoronaVac memiliki tingkat kemanjuran 78 persen. Lantas apakah CoronaVac masih layak mendapatkan EUA?
Sejumlah kepala daerah seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi telah menyatakan bersedia divaksin corona pertama di wilayah mereka.
Vaksin Sinovac diketahui belum memiliki perijinan dari BPOM maupun label halal dari MUI. Pada hari ini, Kamis (7/1), pihak MUI akhirnya mengumumkan akan menggelar sidang penetapan kehalalan untuk vaksin tersebut.
Jokowi dijadwalkan menjadi orang pertama yang menerima vaksin COVID-19, bahkan sampai akan disiarkan live. Jokowi pun memastikan bukan hendak mendahulukan diri sendiri.
Setiap nakes dan masyarakat yang sudah divaksin corona (COVID-19) pada 14 Januari 2021 mendatang akan diberikan tanda khusus berupa kartu vaksinasi sesuai Permenkes No 84 Tahun 2020. Seperti apa?
Presiden Joko Widodo mengungkapkan alasannya kenapa dirinya menjadi orang pertama yang divaksin COVID-19. Jadwal vaksinasi pertama untuk presiden sendiri bakal diberikan pada Rabu (13/1) mendatang.
Ridwan Kamil menyatakan bahwa warga Jabar membutuhkan 67 juta dosis vaksin Corona. Ia juga menarget vaksinasi di wilayahnya bisa selesai hanya dalam waktu enam bulan.
Sebelumnya Kementerian Kesehatan memperhitungkan bahwa vaksinasi untuk 181 juta masyarakat Indonesia bisa diselesaikan dalam waktu 15 bulan. Namun Jokowi menantang untuk menyelesaikan vaksinasi dalam waktu setahun.
Tak hanya pasien yang belum terpapar virus saja yang akan mendapatkan vaksin. Juru Bicara Satgas COVID-19 mengatakan vaksinasi menggunakan Sinovac dilakukan juga kepada pasien yang sudah pernah terpapar dan sembuh.
Komisi IX DPR RI meminta agar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tidak terbebani dengan keharusan mengeluarkan izin penggunaan darurat (EUA) vaksin COVID-19 seperti target pemerintah.
Presiden Joko Widodo memastikan vaksinasi COVID-19 siap dimulai pekan depan. Sesuai rencana, dirinya akan menjadi penerima pertama diikuti tenaga kesehatan sebagai prioritas.
Sebuah video yang memperlihatkan seremoni pengiriman vaksin virus corona (COVID-19) baru-baru ini menjadi sorotan di media. Menanggapi hal ini PT Bio Farma pun buka suara.
Mutasi virus corona baru dari Inggris telah membuat waspada dunia. Meski vaksin mulai tersedia, namun ahli tidak yakin vaksin mempan hadang mutasi yang menyebar sangat cepat itu.