Kontrak Eksklusif Berakhir, Shandy Aulia Kembali Bintangi Film Horor
Film

Walau kerjasamanya dengan Soraya Intercine Films telah usai, tapi Shandy tetap menjalin hubungan baik dengan mereka.

WowKeren - Tidak terasa, kontrak eksklusif Shandy Aulia dengan rumah produksi Soraya Intercine Films yang berjalan selama 15 tahun telah berakhir. Dulu, setelah kesuksesan film "Eiffel... I'm in Love", Soraya Intercine Films memberikan kontrak eksklusif kepada artis cantik ini. Tidak terasa, setelah 15 tahun kini Shandy telah menjadi artis bebas. Meski demikian, hubungannya dengan Soraya Intercine Films masih tetap terjalin baik hingga sekarang.

"Saya sudah menyelesaikan kontrak dengan baik-baik. Enggak ada masalah apa-apa, cuma habis kontrak saja," kata Shandy Aulia di Metropole XXI, Jakarta Pusat, Senin, 28 Mei. "Saya rasa setiap pekerjaan mau kita bernaung dengan siapa pun di mana saja pasti ada plus dan minus."

"Tapi saya very appreciated dengan Soraya Intercine Films karena saya dari awal karier sama Pak Ram, dan saya banyak banget belajar mengenai sebuah film dengan Pak Ram, dia sudah seperti ayah saya sendiri," jelas Shandy lagi. "Jadi walaupun saya sekarang enggak bekerja sama, saya akan tetap appreciated dan enggak akan pernah lupa karena saya sudah 15 tahun sama mereka," tambahnya.


Usai kontrak eksklusifnya dengan Soraya Intercine Films telah selesai, kini Shandy bekerjasama dengan MD Pictures dan Dee Company. Melalui bendera kedua perusahaan itu, Shandy bakal kembali berakting di layar lebar bergenre horor. Kali ini film horor terbarunya berjudul "Rasuk".

Shandy mengaku mau bergabung dalam proyek itu karena termasuk dalam adaptasi novel karya Risa Saraswati. Selain itu, karakter dan ceritanya juga sungguh menantang. "Pak Manoj Punjabi menawarkan saya bermain dalam adaptasi novel yang menurut saya boleh dicoba, pantas dicoba, jadi kenapa tidak? Di sini saya jadi tokoh Langgir yang sporty, make up minim, orangnya cuek, nggak banyak omong dan suka menyendiri," kata Shandy.

Menjalani syuting di hutan selama 10 hari, Shandy pun mengaku sangat tertantang. "Syuting film ini challenge banget karena ternyata saya bisa 10 hari ada di hutan. Di sana saya sama manager, asisten dan tim dalam dua mobil karena satu untuk barang-barang. Untuk ke sananya butuh mobil khusus karena jalanan licin, mobil sempat stuck sampai ditarik pakai tambang. Akses jalan belum diaspal dan kanan-kiri jurang. Pokoknya ekstrem tapi berlangsung lancar," pungkasnya.

(wk/dian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait