Uya Kuya mengaku membiarkan anaknya menonton program yang memberikan edukasi kepada mereka.
- Dian
- Rabu, 30 Mei 2018 - 05:11 WIB
WowKeren - Nama Uya Kuya banyak dikenal sebagai seorang presenter di beberapa acara hiburan interaktif. Kerap tampil di televisi, namun bukan berarti Uya Kuya membiarkan anak-anaknya bebas menonton berbagai macam tayangan televisi untuk dikonsumsi. Uya Kuya pun bekerjasama dengan Astrid Margaretha untuk mendidik kedua anaknya, Cinta Kuya dan Nino menjadi anak yang tidak nakal dan berprestasi.
Kepada Cinta Kuya dan Nino, Uya Kuya mengaku memiliki sebuah cara yang dianggapnya efektif. Salah satu caranya adalah dia selalu memberikan kesempatan kepada anak-anaknya untuk belajar dari sebuah kesalahan. Untuk acara TV, dia membiarkan anaknya menonton program yang memberikan edukasi.
"Saya sih enggak ribet. Misal ada berita narkoba, saya suruh mereka nonton. Biar mereka tahu ini contoh yang jelek, jadi mereka tahunya dari orangtua," kata Uya Kuya di Jakarta Selatan, Selasa, 29 Mei. "Terus ada tayangan TV lagi tentang pergaulan bebas, saya kasih tahu lagi nih akibatnya terus pengaruhnya seperti ini, kalau lu melakukan ini akan seperti ini dan bikin malu keluarga, terus belum lagi efeknya, saya kasih lihat," lanjut Uya Kuya.
Dengan cara demikian, Cinta Kuya dan Nino diharapkan bisa sadar akibat dari suatu perbuatan yang dilakukan. Uya Kuya dan Astrid pun berharap agar kedua anaknya tidak sampai terjerumus ke hal-hal yang tidak diinginkan. Jika anaknya berhasil menerapkan perintah mereka dan mendapat nilai lebih besar, Uya Kuya dan Astrid memberikan hadiah sebagai apresiasi.
"Karena menurut saya yang paling bijaksana adalah untuk memberitahukan sesuatu yang baik sifatnya, anak-anak juga harus tahu jeleknya bagaimana," jelas Uya Kuya. "Untuk memberitahu sesuatu yang namanya kebenaran, harus belajar dari kesalahan, tahu kesalahannya apa," pungkasnya.
Sementara itu, di bulan Ramadhan ini Uya Kuya mengaku tidak pernah mengambil pekerjaan di waktu berbuka puasa ataupun sahur bersama. Menurut Uya Kuya, kebiasaan tidak mengambil job saat berbuka dan sahur itu merupakan sebuah "tradisi". Bukan tanpa sebab, Uya Kuya mengatakan dirinya tidak diperbolehkan Astrid yang juga menjadi manajernya untuk mengambil job saat berbuka puasa ataupun saat sahur.
"Tradisinya saya nggak pernah nerima acara sahur, jadi sahurnya selalu bareng-bareng. Terus sebisa mungkin buka puasa juga bareng. Jadi saya punya acara cuma sampai setengah enam," kata Uya Kuya.
(wk/dian)
