Kegiatan Kampanye Uya Kuya Berakhir Ricuh Gegara Penyusup
Instagram/king_uyakuya
Selebriti

Uya Kuya geram lantaran kegiatan kampanyenya dan sang istri, Astrid Kuya, malah berakhir ricuh disebabkan karena adanya penyusup serta provokator. Seperti apa?

WowKeren - Uya Kuya geram lantaran kegiatan kampanyenya dan sang istri, Astrid Kuya malah berakhir ribut dikarenakan adanya oknum penyusup dan provokasi. Dibongkar Uya, ia sudah tiga kali mengalami hal tak menyenangkan saat turun langsung ke masyarakat. Ia menyebut penyusup itu berasal dari pendukung kader partai lain yang takut tersaingi dengan kehadiran Uya.

”Pemilu tinggal 20 hari lagi, tapi seminggu terakhir ini, Uya dan Astrid, saya dan istri saya mengalami tiga kali kejadian yang tidak mengenakan di dapil tapi itu bukan dari masyarakatnya tapi justru dari penyusup atau provokator yang menyusup di antara warga,” kata Uya.

”Contohnya ya, jadi ada warga yang memprovokasi teriak-teriak di belakang ‘Jangan pilih Uya, jangan pilih Astrid’ dan ternyata setelah dilihat, pengakuan warga bahwa itu bukan warga situ, itu dari RW sebelah, RW lain, dan ternyata kita sudah tahu juga kalau dia terafiliasi atau orang ini terafiliasi dengan kader partai lain,” cerita Uya.

”Jangan gitu lah kalau memang kalian merasa takut kita masuk ke daerah kader kalian, ya caranya yang sehat lah. Kalau kalian melihat masyarakat antusias datang ke tempat kita kampanye, ya suruh juga kader kalian datang, jangan nggak dateng, apalagi ujungnya cuman amplopnya doang,” tutur Uya.


Para penyusup ini bahkan teriak-teriak dan membuat keributan di tengah warga. Kondisi pun tak berjalan kondusif, sampai akhirnya terjadi aksi pukul memukul antara penyusup ini dengan petugas keamanan.

”Kemarin juga ada kejadian Astrid ya, ini kebanyakan di wilayah Astrid kampanye, tiba-tiba ada provokator lagi dan itu adalah penyusup lagi, oknum dari wilayah sebelah yang ikutan jadi warga di situ, dan teriak-teriak dan memancing keributan dan kita tidak terpancing tapi justru keributannya terjadi setelah tim kita pulang, dia memprovokasi warga sampai akhirnya terjadi keributan dengan orang lain petugas keamanan yang menyamar di situ,” beber Uya. “Jadi kita baru tahu setiap kita kampanye itu ada petugas keamanan yang nyamar jadi intel dan itu ada di antara kita untuk mengamankan pemilu nah itu lah gunanya kita membuat surat izin sampai ke kepolisian.”

”Nah jadi terjadilah keributan sampai ada oknum itu pukul-pukulan dengan petugas yang lagi nyamar ini, dan balik lagi orang itu bilang ‘udah jangan pilih Uya Astrid’ jadi seolah-seolah dia pengin kampanye kita ini ada keributan jadi membuat warga tidak nyaman,” papar Uya.

Uya sendiri menyayangkan kejadian ini. Ia berharap semua caleg bersaing secara sehat. Bapak dua anak itu juga berpesan pada warga untuk memilih pemimpin sesuai hati nurani tanpa paksaan siapa pun.

”Bersaing lah secara sehat di dunia politik, dekati hati warga dengan visi misi dengan tulus jangan cuman timnya aja yang datang, ayo warga pilih sesuai hati nurani kalian, pilihlah wakil rakyat yang mau turun ke rakyat ,” pesan Uya.

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait