Cardi B Habiskan Miliaran Rupiah Demi Tes COVID-19 Para Kru di Video Klip 'WAP'
Selebriti

Pelantun 'I Like It' tersebut mengakui bahwa bujet raksasa rela ia keluarkan demi mematuhi protokol kesehatan selama pandemi dan mewujudkan video klip yang ia impikan.

WowKeren - Cardi B dilaporkan merogoh biaya yang tak sedikit demi bisa melakukan syuting video klip "WAP" bersama rapper Megan Thee Stallion yang rilis pada 5 Agustus lalu. Tak tanggung-tanggung, pelantun "I Like It" bahkan dikabarkan merogoh kocek sebesar USD 100 ribu atau Rp1,4 miliar untuk mengetes COVID-19 pada para kru dalam video klip tersebut.

Cardi B mengakui bahwa bujet raksasa tersebut ia keluarkan demi mematuhi protokol kesehatan dan mewujudkan video single yang ia impikan. "Aneh rasanya syuting video saat corona," kata Cardi dalam wawancara terbarunya.

"Kami harus menghabiskan USD 100 ribu hanya untuk uji kesehatan para kru. Semua orang di set dites corona," lanjut istri Offset tersebut. "Semuanya benar-benar berubah karena pandemi. Aku dulu konstan melakukan tur, kini aku menghabiskan waktu sebagian besar berada di rumah dengan anakku."

"Semuanya yang telah aku rencanakan tahun ini harus dijadwalkan ulang dan hanya Tuhan yang tahu kapan bisa terwujud. Ini gila, parah," lanjut hitmaker "Bodak Yellow" tersebut.


Selain membahas perihal bujet miliaran rupiah yang harus ia keluarkan, Cardi B juga bicara soal kemunculan hewan eksotik dalam video tersebut yang menuai kontroversi, seperti ular dan harimau. Musisi asal Bronx itu memberikan klarifikasi bahwa hewan-hewan tersebut tidak benar-benar ada di lokasi syuting demi keamanan.

"Kami punya seekor harimau dan leopard di sana. Namun kami tidak syuting dengan hewan itu karena faktor keamanan dan karena pandemi. Kami menggabungkan adegan-adegan itu," papar Cardi B.

Seperti yang diketahui, Cardi B sebelumnya pernah dikritik habis-habisan oleh bintang serial "Tiger King", Carole Baskin, karena rapper itu mempromosikan gagasan memelihara hewan eksotik seperti harimau. "Itu membuat semua pengikut artis macam ini, yang belum tahu lebih baik, ingin melakukan hal yang sama," kata Baskin dalam pernyataannya.

"Itu tak akan pernah berhasil dan hewan-hewan itu akan mati atau berakhir di penampungan atau, lebih buruk lagi, pabrik pembiakan," katanya.

Carole Baskin juga menyebut ide memelihara hewan eksotis tersebut amat berbahaya, bukan hanya untuk hewan itu, tetapi juga untuk masyarakat. Insiden lepas dari kandang dan masuk ke pemukiman amat mungkin terjadi.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait