Sheila on 7-Jikustik Akan Tampil Dalam Satu Panggung Setelah 10 Tahun, Demi Proyek Sosial
Instagram/brianprasetyoadi
Musik

Penampilan Sheila on 7 dan Jikustik dalam satu panggung disebut terakhir kali berlangsung pada 10 tahun lalu. Kini keduanya berkesempatan berada di panggung yang sama dalam acara di Yogyakarta.

WowKeren - Grup musik kawakan Indonesia Sheila on 7 dan Jikustik disebut akan tampil dalam satu panggung kembali di kampung halamannya, Yogyakarta, pada 12 November 2022 mendatang. Kedua band ini akan dipertemukan dalam konser bertajuk Padmanaba Myuzyx 2022 yang dipusatkan di area Soccer Field SMA Negeri 3 Kota Yogyakarta.

Konser tersebut diketahui juga memiliki tujuan sosial, yang mana penjualan tiket konser itu nantinya akan digunakan untuk melengkapi sarana dan fasilitas gedung Graha Padmanaba SMA Neger 3 Yogyakarta, yang notabennya merupakan bekas sekolah sebagian personel band tersebut.

"Kalau tidak salah, Jikustik dan Sheila on 7 pernah satu panggung terakhir 10 tahun lalu, konser ini jadi pertemuan perdana kami yang kebetulan digelar di kampung halaman sendiri," ujar Brian Prasetyoadi selaku vokalis Jikustik, Rabu (12/10).

Mengingat Brian yang merupakan alumni di sekolah tersebut, ia mengatakan bahwa konser tersebut sekaligus menjadi momentum untuk nostalgia bagi publik yang merindukan karya-karya terbaik band yang sama-sama terbentuk di Yogyakarta.


Selain membawakan hits-hits Jikustik, ia mengatakan bahwa band-nya juga berencana membawakan empat lagu baru yang siap rilis. "Tapi lihat saja, apakah memungkinkan dibawakan atau tidak," terang Brian.

Sementara bassist Sheila on 7, Adam Subarkah mengatakan bahwa anggota band lainnya sangat antusias dengan perhelatan Padmanaba Myuzyx Festival yang berlangsung di kampung halaman sendiri itu. Konser ini, baginya juga menjadi jawaban atas kerinduan Sheila on 7 setelah banyaknya konser yang tertunda akibat pandemi COVID-19.

"Konser ini bisa menjadi momen melanjutkan perjalanan kembali, setelah kemarin banyak hal tertunda akibat pandemi COVID-19," tutur Adam.

Dalam konser tersebut, Ketua KBA Padmanaba sekaligus Ketua Panitia acara KPH Purobodiningrat mengungkapkan menyiapkan 3.500 tiket. Menurutnya, kebiasan anak-anak SMAN 3 Yogyakarta adalah terlibat sebagai event organizer alias EO. "Dalam kepanitiaan melibatkan murid-murid SMAN 3 Yogyakarta, dan alumni hanya 30 persen saja," ungkap Purobodiningrat.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait