Mudah dan Efektif, Ini 7 Langkah untuk Membuat Mind Mapping
Pexels/meo
SerbaSerbi

Dalam artikel kali ini, tim redaksi akan menunjukkan tahapan membuat mind mapping atau metode yang bisa memudahkan seseorang dalam memahami sesuatu. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

WowKeren - Mind mapping jadi salah satu teknik yang paling diandalkan saat memetakan suatu informasi. Metode ini dapat membantu seseorang melihat gambaran besar suatu ide dengan lebih mudah karena disajikan dalam bentuk grafis.

Mind mapping juga dianggap sebagai salah satu cara terbaik bagi Anda yang ingin menyelesaikan masalah kompleks dengan cepat. Bahkan metode ini dianggap lebih efektif jika dibandingkan dengan list materi.


Karena alasan itu, mind mapping kerap digunakan di dunia kerja maupun lingkungan pendidikan. Seperti untuk keperluan brainstorming, meeting, project management, presentasi hingga pengambilan keputusan.

Jika artikel sebelumnya membahas pengertian, manfaat dan jenis mind mapping, kali ini tim redaksi akan memaparkan cara pembuatannya. Yuk simak informasi lengkapnya berikut ini.

(wk/eval)

1. Menentukan Media


Menentukan Media
Pexels/Pixabay

Hal pertama yang harus Anda lakukan untuk membuat mind mapping adalah menentukan media yang akan digunakan. Ada banyak pilihan media yang bisa digunakan, seperti kertas, papan tulis atau menggunakan bantuan software di komputer.

Pemilihan media dapat Anda sesuaikan degan minat pribadi atau kebutuhan pekerjaan. Setelah itu, Anda harus menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti kertas karton, kertas gambar persegi panjang, penggaris, spidol hingga pensil warna.

2. Menentukan Konsep Utama


Menentukan Konsep Utama
Pexels/Startup Stock Photos

Langkah kedua adalah menentukan konsep atau ide utama yang menjadi topik inti pembahasan. Konsep utama biasanya berisi masalah yang hendak diatasi, proyek yang sedang dibahas atau materi sulit yang Anda coba pelajari.

Letakkan konsep utama di bagian tengah jika Anda berencana membuat mind mapping berbentuk horizontal. Namun jika Anda menginginkan bentuk vertikal, posisikan konsep utama di bagian atas. Selain itu, konsep utama harus memiliki ukuran paling besar dari yang lain.

3. Membuat Cabang dari Topik Utama


Membuat Cabang dari Topik Utama
Pexels/Pixabay

Langkah berikutnya adalah membuat cabang berdasarkan topik utama yang bertujuan untuk membantu Anda mengatur informasi. Untuk membuat cabang, Anda bisa melakukan identifikasi terhadap jenis atau bagian lain yang berkaitan dengan konsep utama.

Sebagai contoh, jika Anda ingin membahas tentang komunikasi, maka cabangnya berupa "verbal" dan "nonverbal". Saat membuat cabang jangan khawatir untuk memasukkan banyak detail, kata maupun frasa pendek yang berhubungan.

4. Membuat Sub Topik


Membuat Sub Topik
Pexels/Leeloo Thefirst

Langkah selanjutnya adalah menguraikan cabang dalam beberapa sub topik. Anda bisa menentukan beberapa ide yang memiliki ruang lingkup lebih kecil untuk dijadikan sebagai ranting dari cabang utama.

Masih kelanjutan dari contoh sebelumnya, Anda bisa menambahkan gestur, ekspresi wajah, kontak mata dan postur sebagai sub topik nonverbal. Setelah itu, hubungkan setiap ide dengan garis untuk memahami isi dari mind mapping tersebut.

5. Gunakan Kata-Kata yang Mudah Dipahami


Gunakan Kata-Kata yang Mudah Dipahami
Pexels/Christina Morillo

Salah satu tujuan dari mind mapping adalah untuk memudahkan kita dalam memahami suatu ide. Oleh sebab itu, Anda harus menggunakan kata-kata sederhana yang mudah dimengerti saat membuat bagan tersebut.

Jangan lupa menambahkan catatan kecil agar Anda tidak melupakan detail setiap ide. Selain sebagai pengingat, catatan ini juga dapat digunakan sebagai penjelasan dari ide yang dianggap sulit atau kompleks.

6. Gunakan Warna-Warna Menarik


Gunakan Warna-Warna Menarik
Pexels/Lukas

Langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah penggunaan warna. Warna akan membuat mind mapping yang Anda susun terlihat lebih hidup dan memicu kreativitas seseorang.

Anda bebas menentukan warna yang akan digunakan. Tipsnya, gunakan warna berbeda untuk setiap cabang dan sub topik agar lebih mudah dipahami. Dengan begitu, Anda bisa memvisualisasikan serta menghafal setiap bagian dari mind mapping secara efisien.

7. Tambahkan Ilustrasi


Tambahkan Ilustrasi
Pexels/Karolina Grabowska

Langkah terakhir yang tak kalah penting adalah menambahkan gambar atau ilustrasi. Terkadang satu gambar memiliki seribu makna yang bisa membantu kita berimajinasi saat memahami topik utama.

Meski bebas berkreasi, Anda tetap harus menyesuaikan pembuatan ilustrasi dengan konsep utama. Jika Anda ingin mengulas lingkungan hidup, gambar yang digunakan bisa berupa pohon atau air. Dengan begitu, Anda maupun rekan kerja bisa memahami topik yang dibahas dengan lebih mudah.

Demikian tujuh langkah pembuatan mind mapping yang telah tim WowKeren rangkum untuk kalian. Semoga artikel di atas bermanfaat bagi Anda yang sedang mempersiapkan presentasi kerja maupun tugas di sekolah.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait