Setelah (G)I-DLE merilis 'I WANT THAT', banyak penggemar dengan cepat berspekulasi bahwa grup tersebut menyindir LE SSERAFIM. Kontroversi muncul dari lirik yang salah dengar di bagian refrain.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Senin, 09 Oktober 2023 - 15:25 WIB
WowKeren - (G)I-DLE yang baru saja comeback dengan title track terbaru berjudul "I WANT THAT" baru-baru ini diduga menyindir sesama girl grup generasi ke-4, LE SSERAFIM. Hal tersebut gara-gara lirik "I WANT THAT", yang rupanya justru efek netizen yang salah dengar.
Fans K-Pop internasional menciptakan perdebatan baru yang melibatkan dua girl grup besar, (G)I-DLE dan LE SSERAFIM. Perdebatan kali ini berkisar pada lirik yang dianggap diss atau sindiran dalam mini album berbahasa Inggris terbaru (G)I-DLE, "HEAT". Namun klaim tersebut tidaklah benar.
Setelah (G)I-DLE merilis "I WANT THAT", banyak penggemar dengan cepat berspekulasi bahwa grup tersebut menyindir LE SSERAFIM. Kontroversi muncul dari lirik yang salah dengar di bagian refrain lagu tersebut.
Sebuah tweet viral beredar, menduga lirik tersebut berbunyi, " want that remix, ain't no serafim." Kemudian dikonfirmasi bahwa lirik aslinya berbunyi, "I want that, oui, merci, no, c'est la vie." Lantas, bagaimana hubungan antara kedua lirik dan grup tersebut terbentuk?
Pertama, fans menyoroti kemiripan antara "I WANT THAT" dan lagu B-side LE SSERAFIM, "Eve, Psyche, and The Bluebeard's Wife". Mengingat lagu LE SSERAFIM telah menduduki puncak tangga lagu pada awal tahun ini, bukan hal yang tidak masuk akal bagi para pendengar untuk menyamakan kedua lagu yang memiliki vibe dan genre serupa.
Alasan kedua mungkin terletak pada strategi promosi Source Music untuk LE SSERAFIM. Meskipun "Eve, Psyche, and The Bluebeard's Wife" adalah lagu B-side, namun mendapat perhatian yang sangat besar. Untuk memanfaatkan popularitasnya yang tidak terduga, Source Music merilis serangkaian remix dengan artis internasional terkemuka seperti Upsahl, Rina Sawayama, dan bahkan Demi Lovato, semuanya dalam waktu satu bulan. Promosi strategis ini dapat menjadi alasan mengapa banyak penggemar menganggap lirik palsu itu lucu dan mengklaim "diss."
(wk/dewi)