Pada Kamis (14/11), Dispatch memberikan pembaruan terkait kasus narkoba Lee Sun Kyun dan G-Dragon. Isi chat aktor ‘Parasite’ itu dengan manajer klub tempat transaksi narkoba yang jadi target utama penyelidikan telah dirilis outlet tersebut.
- Intan Maharani
- Kamis, 23 November 2023 - 11:36 WIB
WowKeren - Kasus Lee Sun Kyun (Lee Sun Gyun) yang terseret dugaan narkoba masih berjalan di pengadilan. Disebut erat kaitannya dengan manajer klub "G" tempat transaksi narkoba, isi chat aktor “Parasite” itu terungkap.
Pada Kamis (23/11), Dispatch merilis uraian sebanyak 17 poin sehubungan dengan penyelidikan Sun Kyun dan G-Dragon. Secara garis besar, Dispatch menyebutkan bahwa kedua selebriti itu terkena imbas polisi teledor dalam menangani kasus narkoba seorang manajer klub atau yang disebut Madam K.
Dalam uraian tersebut, Sun Kyun jadi terseret kasus narkoba ini karena Madam K panik namanya mulai terendus kepolisian. Sang aktor dihubungi dan diancam segera setelah Madam K dilaporkan oleh salah satu korban pemerasan. Dugaan sementara Dispatch, Sun Kyun terjebak dalam skenario Madam K yang terdesak.
Kepada Sun Kyun, Madam K mengaku Apple Watch-nya diretas dan nama sang aktor terancam. Dari sana lah, Sun Kyun ditodong 300 juta won (sekitar Rp3,5 miliar) oleh Madam K yang juga diancam oleh hacker. Hacker itu tahu banyak nama artis ada di ponsel Madam K berdasarkan chat yang diunggah Dispatch.
“Jika kamu mengabaikan para hacker dan hal itu muncul di media, aku pikir semuanya akan berakhir. Jika kamu memberi aku 300 juta won, hacker tidak akan mengancam kamu lagi. Percayalah padaku tentang ini. Aku akan menyelesaikan semuanya,” kata Madam K.
Dalam chat yang dirilis Dispatch antara Sun Kyun dengan Madam K, terlihat wanita itu secara sepihak menyebutkan obat-obatan seperti ketamin dan ganja. Namun, Sun Kyun akhirnya memblokir Madam K. Lebih lanjut, Sun Kyun didesak membayar 300 juta won oleh seorang sahabat yang mengenalkannya pada Klub “G” tempat Madam K bekerja.
“Juga, tahukah kamu bahwa terakhir kali kita berbicara di telepon, percakapan kita paling baik dan kita merespons dengan cepat?? Setidaknya kamu bisa bertanya apakah aku baik-baik saja atau bagaimana kabarku. Aku sangat sedih. Dan kamu meminta nasihat dari teman laki-lakiku, jadi aku pikir kamu menceritakan segalanya kepadanya dan berbicara dengannya tentang ketamin dan ganja,” kata Madam K.
Kemudian, Madam K melanjutkan, “Namun, dia mengaku baru pertama kali mendengarnya. Kemudian temanku mengatakan kepadaku bahwa kamu tidak ingin aku menghubungimu lagi dan kamu adalah orang yang hanya minum alkohol dan tidak melakukan hal-hal lain. Apakah kamu menyangkalnya atau dia bukan tipe orang yang melakukan itu. Kesimpulannya, apakah itu hanya sebuah kode?”
Sebagai respons, Sun Kyun mengatakan, “Oke, aku mengerti. aku akan menghubungi kamu nanti."
Lalu, Madam K kembali berkata, “Aku tidak bisa tidur, dari subuh sampai sekarang aku menderita. aku menjual satu telepon dan mendapatkan yang baru bukan atas namaku. Nomorku 010-xxxx-xxxx.”
Chat terakhir Madam K hanya dibalas singkat oleh Sun Kyun. Ia hanya mengatakan, “Oke” kepada manajer tersebut.
Alih-alih Sun Kyun atau G-Dragon, Dispatch menyebutkan bahwa kasus ini adalah pertunjukan tunggal Madam K atas segala tindakannya seperti penipuan, ancaman, dan fitnah. Dispatch juga mengklaim bahwa Madam K hanya seperti pekerja lepas di Klub “G” dan tidak berafiliasi langsung meski pihak kepolisian membahasakan dirinya sebagai manajer klub tempat transaksi narkoba.
Mengenai Sun Kyun dan G-Dragon, Dispatch meletakkan posisi kedua aktor itu sebagai korban Madam K. Sun Kyun tertangkap skenario buatan pelaku, sedangkan G-Dragon digunakan sebagai ajang pamer Madam K kepada kenalan saat tidak sengaja bertemu.
Baik Sun Kyun maupun G-Dragon dipanggil ketika polisi belum melakukan penyelidikan dengan semestinya. Nama mereka dibocorkan oleh polisi selama penyelidikan internal yang berujung dengan proses hukum yang berlanjut saat ini.
(wk/inta)
