Selebriti

Jo Yu Jeong yang pernah menjadi peserta program survival ‘My Teenage Girl’ sempat disekap, dirampok, dan mengalami tindak kekerasan oleh manajernya sendiri. Kini, mantan idol itu sudah banting stir sebagai BJ Afreeca TV.

• Intan Maharani
• Rabu, 17 April 2024 - 13:14 WIB

WowKeren - Mantan peserta survival “My Teenage Girl”, Jo Yu Jeong baru saja mengalami musibah. Mantan member girl grup YPDA itu diculik, disekap, dan dilecehkan oleh menajer sendiri.

Baru-baru ini, Yu Jeong memberikan update kondisinya setelah ramai kabar seorang streamer atau BJ Afreeca TV diculik dan disekap manajer. Ia sengaja menuliskan kronologi penculikan itu karena tidak ingin merespons telepon wartawan.

“Halo, ini Jo Yu Jeong. Saya tahu banyak orang khawatir, jadi saya di sini untuk memberi kabar kepada semua orang setelah menenangkan diri. Aku menerima banyak telepon dari wartawan, tapi aku dan keluargaku tidak ingin hal ini dipublikasikan, jadi tolong berhenti menghubungiku,” bukanya.

“Pada tanggal 14 April, saya diculik, dikurung, menerima ancaman pembunuhan, dirampok dan diserang, serta mengalami sesuatu yang membuat saya terluka selamanya. Pertama, karena banyak yang penasaran, saya akan jelaskan siapa pelakunya. ID Afreeca: Minyoung Nama pemerintah: Go *** Joon (Saya diberitahu bahwa saya tidak dapat mengungkapkan nama lengkap meskipun mereka adalah penjahat),” terang Yu Jeong.

Kemudian, Yu Jeong memaparkan tentang metode kejahatan ketika dirinya disekap. Pada hari penculikan, Yu Jeong dihubungi oleh Manajer A yang mengaku membawa hadiah untuknya.

Begitu memenuhi permintaan untuk keluar dari gedung dan hendak memberikan tanda tangan untuk kenalan manajer A, BJ itu diserang. Pelaku menutup hidung dan mulut Yu Jeong lalu membawanya ke dalam van.

Kemudian, Yu Jeong diancam akan ditikam dengan pisau sampai mati apabila terus memberontak. Selain ancaman pembunuhan, ia juga diancam akan diperkosa oleh pelaku. Alhasil, ia diseret ke bagasi dalam keadaan tangan dan kaki terikat.

“Ketika aku bertanya mengapa mereka melakukan ini, mereka mengatakan itu karena aku merendahkan mereka dan penonton. Ini terjadi sehari setelah hari gajian. Pada hari gajian, mereka mengeluh bahwa saya tidak membayar mereka dengan cukup, dan meskipun ada beberapa pertengkaran, saya pikir kami telah menyelesaikan semuanya,” beber Yu Jeong.

Berikutnya, Manajer A mengirim pesan kepada Manajer Chun untuk memberitahu Yu Jeong sedang mengalami sesuatu sehingga menghilang di tengah live. Namun, Manajer Chun rupanya memiliki insting yang kuat dengan menelpon Ju Yeong.

“Beberapa menit kemudian, ada telepon datang dari Manajer Chun. Mereka menodongkan pisau ke saya dan mengatakan bahwa jika saya mengangkat telepon dengan suara gemetar, mereka akan membunuh saya. Mereka menginstruksikan saya untuk memberi tahu Manajer Chun bahwa saya akan segera ke sana setelah berbicara dengan ayah saya,” terang Yu Jeong.

Ia pun melanjutkan, “Manajer Chun, yang merasa suara saya dan pesan KakaoTalk aneh, menelepon ayah saya dan bertanya apakah ada yang salah. Ketika ayahku mengatakan tidak ada yang salah, Manajer Chun melaporkannya ke polisi.”

Saat polisi menelepon, Manajer A menerimanya dan berbohong bahwa dirinya adalah pacar Yu Jeong dan mereka sedang bertengkar. Ucapan Manajer A membuat polisi percaya.

Saat ditelepon, Yu Jeong bisa mendengar Manajer Chun memaki dan berteriak pada polisi. Karenanya, Manajer A meminta Yu Jeong mentransfer uang ke rekeningnya dengan iming-iming akan dibebaskan.

Meskipun sulit, Yu Jeong pada akhirnya bisa melarikan diri dari van tersebut. Begitu keluar dari van, ia berlari ke sebuah salon untuk meminta bantuan hingga akhirnya polisi datang menjemput.

“Kami yakin ini direncanakan dengan motif finansial, berdasarkan kejadian. Pelaku masih buron dan belum tertangkap. Saya dirawat di rumah sakit karena patah tulang silikon hidung yang menyebabkan udara masuk ke sela-sela tulang, serta cedera wajah lainnya, nyeri, dan pecahnya ligamen pergelangan tangan,” papar Yu Jeong.

Karena kondisi fisik dan mental yang belum pulih, Yu Jeong berpamitan kepada fans untuk hiatus sementara sampai pelakunya ditangkap. Ia pun minta maaf karena sudah membuat banyak orang khawatir.

Beberapa waktu kemudian, Yu Jeong sempat memperbarui halaman Afreeca TV dengan mengatakan, “Saya rasa postingan saya dihapus oleh operator karena melanggar peraturan Afreeca. Saya akan pulih dengan cepat dan segera kembali. Terima kasih atas perhatian anda!”

Selain dari sisi Yu Jeong, seorang netizen yang menyaksikan peristiwa itu membagikan detail soal upaya Manajer Chun bekerja sama dengan polisi. Mereka disebut tidak banyak bergerak dan berpura-pura diam agar pelaku tidak nekat. Polisi yang menyelamatkan Yu Jeong di salon adalah mereka yang berpatroli untuk menemukannya.