NewJeans disebut langsung menghubungi Min Hee Jin saat bosnya itu menghadapi masalah cukup rumit dengan HYBE. Mereka pun membahas hal yang tak disangka-sangka.
- Marina Larasati
- Kamis, 25 April 2024 - 17:03 WIB
WowKeren - Ada banyak hal yang disampaikan Min Hee Jin saat menggelar konferensi pers darurat di Pusat Konferensi Korea di Gangnam-gu, Seoul pada Kamis (25/4). Salah satunya ia membocorkan obrolannya bersama para member NewJeans melalui sambungan telepon saat malam hari.
Hee Jin cukup mengejutkan lantaran mengaku menangis bersama-sama dengan para member NewJeans ketika berbincang. Tentunya hal yang dibahas oleh mereka perihal masalah Hee Jin dengan HYBE yang terus memunculkan bola panas.
"Saya tidak pernah mencoba atau berpikir untuk mencoba mengambil alih kendali. Sejak hal ini terjadi pada saya, anggota NewJeans menelepon saya di malam hari dan menangis, mengatakan bahwa mereka merasa kasihan kepada saya," ungkap Hee Jin.
Bukan hanya para member, bahkan orang tua NewJeans juga memberikannya dukungan. "Orang bilang saya menjual anak-anak. Orang tua anggota NewJeans menyuruhku untuk memberitahu mereka segalanya jika aku merasa dirugikan. Jika saya menginginkan uang, saya tidak akan mengajukan keluhan internal," sambungnya.
Di hadapan para jurnalis dan masyarakat Korea, Hee Jin menitikan air mata sambil sesumbar. "Saya bisa mendapatkan 100 miliar won bahkan jika saya hanya duduk diam. Tapi saya tidak tahan dengan ketidakadilan. Saya sedang melalui rasa sakit ini," tuturnya.
Hee Jin lantas menegaskan bahwa dirinya bukanlah pihak yang bersalah atas permasalahan ini. "Saya melakukan semua yang saya bisa. Siapa pun yang bekerja dengan saya tahu. Pernahkah saya berpikir untuk mengambil alih kendali? Saya menandatangani kontrak aneh dengan HYBE," tegas Hee Jin.
Pengacara Hee Jin pun ikut menimpali, "Ini adalah kontrak antara pemegang saham, dan kami sedang mempersiapkan kontrak ulang karena beberapa hal yang tidak masuk akal. HYBE mungkin harus setuju."
Di akhir, Hee Jin menegaskan bahwa dirinya merasa seperti budah HYBE. Namun, kini justru dirinya yang menjadi bahan salah-salahan agensi tersebut. "Ada klausul yang menghalangi saya untuk menjual. Saya memiliki 18% saham, namun ada batasan saat menjalankannya. Saya seperti budak yang selamanya terikat pada HYBE," pungkas Hee Jin.
(wk/lara)
