Penyair Joko Pinurbo alias Jokpin meninggal dunia pada Sabtu (27/4) pagi di RS Panti Rapih Yogyakarta. Kepergian Jokpin seketika menjadi trending dan membuat publik berduka, termasuk Habib Ja'far.
- Diah Candra Trisanti
- Sabtu, 27 April 2024 - 20:30 WIB
WowKeren - Penyair Joko Pinurbo alias Jokpin meninggal dunia pada Sabtu (27/4) pagi di RS Panti Rapih Yogyakarta. Kepergian Jokpin seketika menjadi trending di lini masa X (Twitter).
Kepergian Jokpin membuat publik berduka. Tidak terkecuali dengan ustaz kondang Husein Ja’far Al Hadar. Melalui unggahan Instagram pribadinya, pria yang akrab disapa Habib Ja'far ini menyampaikan rasa duka citanya.
"Terima Kasih dan Selamat Jalan, Jokpin. Puisimu akan terus hidup di tengah-tengah kami [sic!]," tulis Habib singkat. Sedangkan, dalam cuplikan video yang diunggah, Habib terlihat membacakan syair milik Jokpin di hadapan Praz Teguh. Habib terlihat begitu serius saat membaca bait-demi bait syair tersebut.
Netizen sontak ikut merasa kehilangan atas kepergian Jokpin untuk selama-lamanya. Ucapan duka cita pun mengalir deras dalam kolom komentar unggahan Habib tersebut.
"Inna illahi wa inna illahi rojiun 🙏 [sic!]," komentar akun @novitamo***mad. "Swargi langgeng maestro🥀🥀🥀 [sic!]," balas akun @andi***riz. "Selamat jalan Pak Joko Pinurbo... Swargi Langgeng. Segala kidung puisi mu akan selalu berkumandang di setiap literasi sastra sampai akhir jaman... Alfatihah💝 [sic!]," tambah akun @andre***pakers.
Sementara itu, Jokpin meninggal dunia di usianya yang ke-61. Ia sebelumnya menderita penyakit paru-paru.
Rencananya, jenazah Jokpin akan disemayamkan di persemayaman Perkumpulan Urusan Kematian Yogyakarta (PUKJ). Jenazah baru akan dimakamkan di Pemakaman Demangan Wedomartani, Ngemplak, Kabupaten Sleman, DIY, pada Minggu (28/4) besok.
Nama Jokpin semakin dikenal berkat karya populernya yang berjudul Celana pada tahun 1999 silam. Berbagai puisi yang ditulis Jokpin sebagian besar merupakan perpaduan antara narasi, humor, hingga ironi. Pada 2022, Jokpin pernah menerbitkan buku yang berisi kumpulan puisi Epigram 60. Berkat karya-karyanya, ia pun pernah meraih banyak penghargaan.
(wk/diah)
