"Air Mata Bawang", lagu yang dibawakan oleh Caca Handika, mengisahkan nestapa seorang yang terluka akibat pengkhianatan kekasih. Liriknya yang lugas dan melodi yang mendayu-dayu menggambarkan kepedihan mendalam dari yang dikhianati. Lagu ini menjadi ungkapan emosi bagi mereka yang pernah mengalami patah hati dan kekecewaan dalam bercinta.
Air Mata Bawang Lyrics
Caca Handika
Walau bibir kau merah-merahin
Walau pipi kau bedak-bedakin
Walau rayu kau manis-manisi
Aku tak percaya...
Aku yang terluka...terlanjur terluka
Jangan harap lagi...dapat terobati
Aku yang terbuang...terlanjur terbuang
Untuk apa lagi... kau rayu kembali
Karena kau dusta khianati cinta
Kusangka dirimu...kini bahagia
Setelah kau lari.. dengan orang lain...
Reff :
Setelah berulang kali kau ganti kekasih
Mengapa kini meratap... kau ingin kembali...
Tak ingin aku percaya.. semua sumpahmu
Tak ingin lagi ku iba... melihat tangismu
Karena sumpahmu hanya kata usang
Dan tangismu air mata bawang
Aku yang terbuang.. terlanjur terbuang
Untuk apa lagi...kau rayu kembali
kembali ke : Music, reff
Walau pipi kau bedak-bedakin
Walau rayu kau manis-manisi
Aku tak percaya...
Aku yang terluka...terlanjur terluka
Jangan harap lagi...dapat terobati
Aku yang terbuang...terlanjur terbuang
Untuk apa lagi... kau rayu kembali
Karena kau dusta khianati cinta
Kusangka dirimu...kini bahagia
Setelah kau lari.. dengan orang lain...
Reff :
Setelah berulang kali kau ganti kekasih
Mengapa kini meratap... kau ingin kembali...
Tak ingin aku percaya.. semua sumpahmu
Tak ingin lagi ku iba... melihat tangismu
Karena sumpahmu hanya kata usang
Dan tangismu air mata bawang
Aku yang terbuang.. terlanjur terbuang
Untuk apa lagi...kau rayu kembali
kembali ke : Music, reff