Menghina Kelompok Gay, Kobe Bryant Didenda 100 Ribu Dollar
Selebriti

Menyadari tindakannya salah, Kobe bersedia bertanggungjawab dan ingin bertemu dengan organisasi komunitas gay.

WowKeren - National Basketball Association (NBA) memutuskan untuk memberikan denda kepada Kobe Bryant karena telah melontarkan komentar tidak menyenangkan terhadap komunitas gay. Pemain LA Lakers tersebut mendapat denda sebesar 100 ribu dollar.

"Komentar Kobe Bryant selama pertandingan semalam adalah ofensif dan bisa dimaafkan," ujar Komisaris NBA, David Stern, dalam sebuah pernyataan seperti diberitakan Los Angeles Times. "Saya sadar bahwa basket adalah permainan emosional, namun istilah menjijikkan tidak boleh ditoleransi."

David menambahkan bahwa Kobe dan semua orang yang terlibat dengan NBA seharusnya sadar kalau komentar sensitif atau menghina tidak dapat diterima. Komentar-komentar yang menyinggung suatu kelompok atau sejenisnya tidak memiliki tempat dalam permainan NBA dan masyarakat.

Kobe menghina wasit dengan sebutan "f *** ing f **** t" selama pertandingan antara LA Lakers melawan San Antonio Spurs, Selasa 12 April. Kobe mengeluarkan kata-kata kasar itu setelah wasit menghukumnya karena melakukan pelanggaran teknis. Umpatan-umpatan Kobe tertangkap kamera yang disiarkan secara langsung di Amerika Serikat. Akibatnya, Kobe langsung mendapat protes dari komunitas gay.

Meski Kobe menghina seseorang dengan cercaan homophobic bukan berarti dia tidak senang dengan orang-orang gay. Kobe menegaskan bahwa kata-katanya tersebut tidak bermaksud jahat atau menghina kelompok gay.


"Apa yang saya katakan tadi malam tidak boleh diartikan secara harfiah," kata Kobe. "Pernyataan itu keluar karena frustrasi selama pertandingan yang sengit, titik. Kata-kata yang saya lontarkan bukan mencerminkan perasaan saya terhadap komunitas gay dan lesbian dan tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun."

Setelah mendapat denda dari NBA, Kobe juga berharap bisa bertemu dengan komunitas gay. Menurutnya, itu merupakan tanggung jawab untuk menjernihkan suasana. Ini juga menjadi pelajaran buat pemain basket lainnya agar tidak lagi mengeluarkan kata-kata kasar. Kobe menegaskan bahwa dia siap bertanggungjawab atas tindakannya itu dan tetap mengajukan banding atas denda yang diberikan sebagai bagian dari prosedur protokol.

Sementara itu Presiden Gay & Lesbian Alliance Against Defamation (GLAAD), Jarrett Barrios, senang karena NBA mengambil tindakan tegas terhadap pemain yang melakukan kesalahan. Menurut Jarrett, diskriminasi seharusnya tidak diberikan tempat atau harus dihilangkan dari lapangan.

"Pemain olahraga profesional harus memberikan contoh yang lebih baik bagi anak muda dengan tidak menggunakan kata-kata seperti itu," kata Jarrett. "Karena hal-hal seperti itu akan menciptakan iklim intoleransi dan permusuhan."

(wk/)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru