Hasil pemeriksaan koroner Inggris menyatakan Amy meninggal karena keracunan alkohol dalam jumlah besar, lima kali lipat di atas batas legal.
- Tim WowKeren
- Kamis, 27 Oktober 2011 - 11:05 WIB
WowKeren - Akhirnya, pihak keluarga dan masyarakat dunia bisa mengetahui penyebab resmi kematian Amy Winehouse pada 23 Juli lalu. Dari hasil pemeriksaan petugas koroner Inggris, Suzanne Greenaway, terungkap kalau Amy meninggal karena konsumsi minuman keras berlebihan.
Kadar alkohol dalam darah Amy mencapai lima kali lipat di atas batas legal. Susan menyebut kematian Amy ini sebagai "Kematian karena kecelakaan" akibat penggunaan minuman keras. "Dia memiliki kadar alkohol 416 mg per ml dalam darah dan konsekuensi tak terduga dari hal fatal tersebut menyebabkan ia meninggal secara mendadak," ujar Susan dalam pernyataannya, Rabu, 26 Oktober.
Ahli Patologi Suhail Baithun menambahkan kalau komite pemeriksaan meyakini bahwa tak ditemukan tanda-tanda penggunaan obat ilegal dalam sistem tubuh Amy. Selain itu, organ vital penyanyi berusia 27 tahun tersebut dinyatakan dalam keadaan sehat.
Atas hasil pemeriksaan koroner, keluarga Amy merasa sangat lega. Mereka kini ingin lebih fokus melanjutkan warisan Amy yakni The Amy Foundation.
"Kami merasa sangat lega karena akhirnya tahu apa yang terjadi pada Amy. Kami memahami adanya alkohol dalam sistem tubuhnya ketika ia meninggal," demikian bunyi pernyataan keluarga Amy. "Hal ini menegaskan betapa pentingnya pekerjaan kami di The Amy Winehouse Foundation demi membantu anak-anak dan kaum muda. Hal ini berarti banyak bagi kami dan dari pesan serta dukungan yang kami dapat sejak Amy meninggal, kami tahu kalau dia berarti banyak bagi semua orang di dunia. Kami ingin berterima kasih pada semua orang atas hal itu dan atas antusiasme orang-orang terkait yayasan ini."
(wk/)
