Rovio 'Angry Birds' Bantah Bocorkan Data Pengguna pada NSA
SerbaSerbi

Rovio menduga bahwa penyadapan ini berasal dari layanan iklan yang mudah disusupi oleh agen intelijen.

WowKeren - Kasus penyadapan Angry Birds oleh NSA yang menghebohkan baru-baru ini ternyata turut mengundang berbagai reaksi. Salah satunya dari perusahaan pengembang game Angry Birds, Rovio. Perusahaan asal Finlandia ini merasa dirugikan dengan berbagai pemberitaan negatif yang menyudutkan mereka.

Meski kemarin sempat memberi pernyataan tentang ketidaktahuannya tentang masalah ini, namun Rovio merasa harus bertindak tegas. Ia membantah jika disangkutpautkan dengan badan intelijen manapun. Apalagi sampai dituduh membocorkan data penggunanya kepada NSA maupun GCHQ.

"Kepercayaan fans kami adalah yang paling penting," ujar Mikael Hed selaku CEO dari Rovio Entertainment di website resmi Rovio. "Kami akan menjaga privasi tersebut dengan serius."


Rovio sendiri menduga bahwa jika penyadapan ini benar, kemungkinan merupakan akibat dari layanan iklan yang ada. Dari iklan tersebut maka keamanan privasi bisa disusupi oleh agen intelijen.

Meski begitu, Rovio tetap meyakinkan pelanggannya bahwa mereka akan segera memperbaiki sistem keamanannya jika memang terbukti disadap. "Dalam rangka melindungi pelanggan, kami akan mengevaluasi kembali jaringan iklan kita jika memang sedang digunakan untuk tujuan mata-mata," lanjutnya.

(wk/)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel