1. Ukuran Perut Membesar dalam Waktu Singkat

Gejala kanker ovarium yang paling umum adalah berupa peningkatan ukuran perut yang berlangsung sangat cepat. Misalnya, kamu harus waspada jika tiba-tiba mengalami peningkatan ukuran perut dalam satu minggu saja.

Penambahan ukuran perut yang sangat cepat bisa menjadi salah satu tanda awal dari kanker ovarium. Hal ini seringkali disalah artikan dengan penambahan berat badan biasa akibat bertumpuknya lemak di perut. Padahal, pertambahan ukuran perut yang berlangsung tiba-tiba ini bisa saja terjadi karena menumpuknya cairan di bagian perut.

2. Lebih Sering Buang Air Kecil

Tanda-tanda awal lain dari gejala kanker ovarium adalah lebih seringnya frekuensi kita untuk buang air kecil. Bukan hanya penambahan frekuensi buang air kecil, hanya selalu merasa sangat ingin buang air kecil saja juga sudah harus diwaspadai sebagai tanda kanker ovarium.

Menjadi lebih sering ingin buang air kecil juga menjadi salah satu tanda kanker ovarium yang sering diremehkan oleh beberapa wanita. Jika kamu merasa tak banyak minum dan mengalami rasa ingin buang air kecil yang terlalu sering, maka sebaiknya kamu perlu waspada.

Keinginan mendesak untuk buang air kecil disebabkan karena sel-sel kanker ovarium sudah menyebar hingga ke dinding kandung kemih. Selain itu, keinginan untuk buang air berulang kali ini juga bisa disebabkan karena asites (cairan dalam rongga perut) telah menekan kandung kemih.

3. Lebih Cepat Merasa Kenyang

Tanda lain dari gejala awal penyakit kanker ovarium adalah kita menjadi lebih mudah merasa kenyang. Meski tidak banyak makan, penderitanya akan merasakan perut mereka telah penuh dan tak lagi bisa dimasuki makanan.

Rasa kenyang yang cepat datang ini disebabkan oleh tekanan dari cairan yang menekan perut. Akibat dari hal tersebut, perut penderitanya menjadi terasa penuh padahal tidak banyak makan. Jika dibiarkan, hal ini juga akan menimbulkan kekurangan nutrisi lantaran kurangnya makanan yang masuk ke dalam tubuh akibat rasa kenyang yang cepat datang.

Tanda-tanda ini disebut biasa terjadi pada kanker yang sudah memasuki tipe lanjut. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kamu mulai merasa waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami hal ini.

4. Rasa Sakit di Perut dan Konstipasi

Tanda-tanda awal kanker ovarium memang seringkali diabaikan oleh para wanita. Hal itu terjadi lantaran beberapa tandanya hampir sama dengan penyakit-penyakit pencernaan, misalnya rasa sakit di perut dan konstipasi.

Beberapa wanita yang menderita kanker ovarium juga mengaku mengalami rasa sakit di perut seperti kram yang datang tiap datang bulan. Beberapa penderita kanker ovarium juga seringkali mengabaikan konstipasi yang mereka derita dengan masalah pencernaan biasa.

5. Merasakan Nyeri di Punggung

Jika kamu merasakan nyeri luar biasa di bagian punggung, maka kamu harus mulai mewaspadainya. Beberapa wanita yang didiagnosis menderita kanker ovarium mengaku merasakan hal yang sama sebelum mereka akhirnya divonis.

Salah satu wanita mengatakan bahwa rasa nyeri di punggung tersebut terasa sangat sakit hingga mengganggu tidur malamnya. Ia juga mengatakan bahwa rasa sakit tersebut sangat menyiksa hingga ia tidak bisa duduk ataupun berdiri. Rasa nyeri itu ia rasakan di punggung bagian bawah dan terus menjalar.

Ahli menjelaskan bahwa rasa nyeri punggung yang menjadi tanda awal kanker ovarium ini berasal dari cairan yang terakumulasi di bagian pelvis. Selain itu, bisa juga disebabkan karena sel kanker telah menyebar hingga ke bagian perut atau punggul. Akibatnya, kanker tersebut mengirtasi jaringan di punggung bawah yang menyebabkan nyeri panggung.

6. Rasa Sakit Saat Berhubungan Seksual

Selain nyeri punggung yang menjadi awal tanda-tanda kanker ovarium, rasa sakit saat berhubungan seksual juga patut diwaspadai. Hal itu bisa jadi berkaitan dengan letak ovarium yang berdekatan dengan vagina.

Saat terjadi penumpukan cairan di dalam ovarium, rasa nyeri akibat desakannya bisa terasa hingga ke bagian vagina. Jika mengalami hal ini maka kamu wajib merasa waspada dan segera melakukan konsultasi ke dokter mengenai apa penyebab rasa sakit tersebut.

7. Merasakan Lelah yang Berlebihan

Sama halnya dengan beberapa tanda-tanda awal kanker yang lain, rasa lelah seringkali juga menjangkit penderita kanker ovarium. Mereka merasa kekurangan energi untuk melaksanakan aktivitas mereka.

Sebagai tanda yang sering muncul di berbagai penyakit lain, rasa lelah ini kerap kali diabaikan. Penderita merasa kelelahan ekstra yang mereka rasakan hanyalah akibat dari kegiatan sehari-hati. Namun, jika kamu sudah merasa kelelahan setelah satu aktivitas kecil, maka kamu perlu segera memeriksakan diri.

8. Mengalami Gangguan Pencernaan

Mengalami gangguan pencernaan juga bisa dicurigai sebagai salah satu tanda awal penyakit kanker ovarium. Sama halnya dengan yang lain, hal itu bisa jadi disebabkan karena menumpuknya cairan asites di dalam rongga perut.

Gangguan pencernaan ini tiba-tiba muncul dan menyebabkan masalah-masalah seperti buang air besar yang tidak teratur. Selain itu, juga masalah ini kerap diabaikan lantaran gejalanya yang tampak seperti masalah pencernaan biasa, seperti maag.

9. Perubahan Periode Menstruasi

Tanda sederhana terakhir yang kerap diabaikan wanita padahal bisa menjadi tanda awal kanker ovarium adalah perubahan periode menstruasi. Hal ini sering kali dianggap biasa oleh sebagian wanita. Akan tetapi, jika terjadi terlalu sering, maka perlu diwaspadai.

Tanda-tanda awal kanker ovarium berupa perubahan periode menstruasi ini biasanya terjadi pada wanita yang sudah menopause. Namun, tak ada salahnya jika semua wanita tetap merasa waspada. Apalagi jika tiba-tiba kamu mengalami perubahan periode menstruasi seperti keluarnya darah kotor tiap dua minggu sekali.