Usai membebaskan Alice, kini Kim ingin membantu seorang pelaku non-kekerasan yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena kepemilikan kokain.
- Luthfiatun Nisa
- Kamis, 06 September 2018 - 14:58 WIB
WowKeren - Pada bulan Juni lalu, penggemar tentunya masih mengingat saat Kim Kardashian membuat gebrakan besar alias reformasi pada hukum penjara di Amerika Serikat. Kala itu, bintang "Keeping Up with the Kardashians" ini mengajukan pengampunan atas Alice Marie Johnson kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Kim juga mengajukan keringanan hukuman untuk perempuan berusia 62 tahun tersebut, di mana ia dihukum seumur hidup karena penyalahgunaan narkoba. Menariknya, permohonan wanita berusia 37 tahun ini disetujui oleh Trump. Bahkan sang Presiden telah mengubah hukuman bagi Alice hingga wanita tersebut dibebaskan dari penjara pada 6 Juni lalu.
Berkaca dari keberhasilannya membebaskan Alice, kini Kim kembali memiliki misi sosial untuk membantu orang-orang yang dianggapnya diperlakukan tak adil. Rupanya, ibu tiga anak ini ingin membebaskan seorang narapidana narkoba lagi.
Dilansir Aceshowbiz pada Kamis (6/9), keinginan tersebut diungkapkan oleh istri Kanye West ini dalam sesi wawancara dengan Jason Flom di podcast yang tayang pada Rabu (5/9) lalu. Dalam kesempatan tersebut, Kim menuturkan bahwa kini dirinya tengah berusaha membebaskan Chris Young, seorang pelaku non-kekerasan lainnya yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena ganja dan kepemilikan kokain.
"Aku berbicara dengan Chris Young, yang berada di penjara dan menderita anemia sel sabit. Jadi dia harus menjalani beberapa operasi dan dia berada di fasilitas medis selama beberapa tahun, lalu dia kembali ke penjara dengan keamanan maksimum," ungkap Kim.
Lebih lanjut, pendiri KKW Beauty ini menuturkan bahwa ia mendengar cerita tentang kejamnya kehidupan di penjara terlebih pada tahanan dengan keamanan maksimum kala menemui Chris Young.
"Ini menakutkan ketika kau memiliki kasus narkoba kecil tetapi kemudian kau mendapatkan kehidupan dan terjebak di penjara dengan keamanan yang gila-gilaan ini, bersama pembunuh dan orang-orang semacam itu," lanjut Kim. "Ini benar-benar lingkungan yang berbeda dari lingkungan tempat dia dulu."
Pada akhir Juni lalu, sebenarnya Kim sendiri memang pernah mengatakan bahwa dirinya ingin menolong orang lain yang mengalami kasus serupa dengan Alice. Kim mengaku bahwa ia merasa "kecanduan" membantu orang setelah uluran tangannya untuk Alice berhasil. Apalagi hal tersebut mengindikasikan bahwa suaranya didengar oleh Trump.
Bahkan kala itu, adik Kourtney Kardashian ini tak menutup kemungkinan jika dirinya turut terjun ke dunia politik. "Sejujurnya aku melihat bahwa jika aku bisa menggunakan platform saja untuk melakukan sesuatu untuk seseorang, yang mana itu membuat orang lain jadi ingin melakukan hal yang sama," ungkap Kim saat itu.
Kim membayangkan jika setiap orang bisa mengesampingkan perasaan personal mereka dan bicara tentang hal yang lebih penting, akan ada banyak hal yang bisa terselesaikan. "Tak peduli siapa yang kau ajak bicara, tak peduli apa pun partai politiknya, orang merasa yang benar adalah benar dan itulah yang kusuka dari hal ini," lanjutnya.
(wk/luth)
