Wanita bernama Martin Pratiwi menagih janji pada Erick Bana Iskandar agar membayar uang tersebut.
- Raysa Septi Anggraini
- Jumat, 14 September 2018 - 20:17 WIB
WowKeren - Kabar kurang mengenakkan datang dari kakak Jessica Iskandar, Erick Bana Iskandar. Seorang wanita bernama Martin Pratiwi menagih uang yang nominalnya mencapai Rp 464 juta.
Ini berawal dari tuduhan penipuan dan penggelapan yang dilayangkan Martin Pratiwi kepada Erick. Sebenarnya, Martin sudah pernah melaporkan Erick ke polisi karena kasus ini.
Mereka kemudian memutuskan berdamai dan membuat membuat surat perjanjian pada Mei 2018. Sayangnya, sampai sekarang Martin mengaku belum mendapatkan uang senilai Rp 464 juta yang dijanjikan akan dibayarkan oleh Erick.
Kuasa hukum Martin, Teddy Hartanto, berharap Erick bisa segera menyelesaikan pembayaran tersebut. "Supaya proses cepat diselesaikan," ujar Teddy Hartanto di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (14/9).
Mereka kemudian kembali menjelaskan kronologi kasus tersebut. Martin menceritakan bahwa ini semua berawal dari kerja sama mereka untuk produk kecantikan sebuah Lip Cream. Dalam kerja sama ini, Martin bertindak sebagai pemilik produk kecantikan itu.
Kerja sama itu sebenarnya telah berakhir pada 2017. Namun menurut Martin, Erick mengambil produk kecantikan tersebut ke tempat produksi dan menjualnya. Keuntungan hasil penjualan produk tersebut juga tak dibagi dengan Martin.
"(Diambil) pengen dijual offline (barangnya) tapi ternyata dijual online dan disebar ke distributor," ungkap Martin. "Dan tidak masuk rekening bersama."
Martin menjelaskan bahwa Erick sudah berjanji untuk membayar uang tersebut dalam perjanjian mereka. Uang Rp 464 juta tersebut merupakan modal serta pembagian keuntungan.
"Kita bikin surat kesepakatan di kantor polisi, EI akan membayar sejumlah uang," tutur Martin. "Erick mau balikin modal Rp 381.911.417 dan keuntungan Rp 25.128.000 dan ditambah hasil keuntungan bulan Maret dan bulan April."
Tetapi setelah surat perjanjian itu dibuat, Erick tak kunjung memberikan uang tersebut. Martin sudah berusaha menghubungi Erick namun tak dibalas.
Menurut Martin, Erick beralasan tengah berada di luar kota. Bahkan nomor milik Martin juga diblokir saat berusaha menghubungi mereka.
"Setelah satu minggu tanda tangan, tak ada kabar lagi. Bilangnya di luar kota," ungkap Martin. "WA enggak dibalas. Sampai bulan lalu telepon ke JI, nomor saya diblokir."
(wk/rays)
