Pernah Jadi Saingan Besar Facebook, Path Resmi Ditutup 1 Oktober Mendatang
Tekno

Akan ditutup pada 1 Oktober mendatang, Path memberikan kesempatan bagi pengguna untuk mengunduh data mereka hingga 18 Oktober.

WowKeren - Jumat (14/9) kemarin, para pengguna media sosial heboh membicarakan kabar ditutupnya media sosial Path. Mereka ramai mengenang kisah hidup mereka yang sempat terekam dalam Path. Banyak netizen membagikan kicauan haru mereka terkait penutupan Path tersebut.

Kali ini, kicauan haru para netizen tersebut telah terjawab. Situs resmi Path menyatakan bahwa media sosial mereka itu akan segera tutup usia. "It is with deep regret that we announce that we will stop providing our beloved service, Path (Dengan sangat menyesal kita harus mengumumkan bahwa kita akan berhenti untuk menyediakan layanan yang kita cintai, Path," demikian tertulis dalam situs resmi Path.

Selanjutnya, Path berterima kasih atas kesetiaan para penggunanya. Path juga memberikan detail resmi mengenai periode penutupan mereka.

Path menyatakan sudah mengumumkan penutupan resmi pada Senin (17/9) kemarin. Pada tanggal 1 Oktober 2018 mendatang, Path akan resmi ditutup. Pengguna tak lagu bisa mengunduh atau memperbarui aplikasi mereka di iTunes maupun Google Play.

Kemudian, pada tanggal 18 Oktober mendatang merupakan pengakhiran layanan. Pengguna sama sekali sudah tak bisa mengakses Path. Baru pada 15 November 2018, layanan pelanggan terkait akan benar-benar ditutup.


Path didirikan oleh mantan pekerja Facebook, Dave Morin bersama dengan Dustin Mierau dan Shawn Fanning dari Napster. Didirikan pada tahun 2010 sebagai aplikasi jaringan pribadi yang hanya memungkinkan 50 teman, Path berkembang pesat. Sama seperti media sosial lain, keberadaan Path digeser oleh sang raksasa media sosial, Facebook. Facebook diduga meminjam beberapa inovasi dari Path, seperti stiker dan emoji reaksi, yang akhirnya menggantikan tombol like mereka pada tahun 2015 lalu.

Pada tahun 2015 pula, Path dibeli oleh Kakao Korea dengan harapan bisa menaikkan kembali keuntungan dan popularitas Path khususnya di Indonesia. Pada saat itu, Path memiliki pengguna terbanyak di Indonesia. Sayangnya, usaha tersebut tak banyak membuahkan hasil. Akhirnya, Path semakin ditinggalkan penggunanya.

Dave Morin sempat mengungkapkan keinginannya untuk memperbarui Path, dengan tim yang juga baru. Namun, keinginan tersebut tampaknya menjadi angan-angan semata.

Bagi Anda yang memiliki Path dan ingin mengenang kembali momen-momen di sana, tampaknya Anda harus bergegas. Sebab, pada 18 Oktober mendatang, Anda tak lagi bisa mengakses Path dan harus kehilangan semua momen Anda di sana. Goodbye, Path.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait