Pasca Tsunami, Saksi Mata Sebut Banyak Jenazah Berserakan di Pantai Talise Palu
BNPD
Nasional

Kondisi mayat itu pun mengenaskan. Banyak jenazah yang bercampur dengan puing-puing naterial yang berserakan.

WowKeren - Rasa duka mendalam dirasakan masyarakat Indonesia. Pada Jumat (28/9), terjadi gempa bermagnitudo 7,4 di Donggala, Sulawesi Tengah. Gempa ini memicu tsunami di kota Palu yang juga diguncang gempa 5,9 magnitudo.

Gempa Donggala terjadi karena adanya pergerakan Sesar Palu-Koro, patahan kerak bumi yang terbentang dari Teluk Palu hingga Lembah Koro. Pasca gempa, terjadi tsunami setinggi 3 meter.

Akibat peristiwa tersebut, banyak warga yang berusaha menyelematkan diri. Namun tidak sedikit warga yang tewas. Salah satu lokasi yang memiliki banyak korban tewas adalah kawasan Pantai Talise. Dilansir Kompas pada Sabtu (29/9), saksi mata bernama Nining, warga kelurahan Lolu Utara, mengaku melihat banyak jenazah berserakan di sekitar pantai.

Kondisi mayat itu pun mengenaskan. Banyak jenazah yang bercampur dengan puing-puing naterial yang berserakan. Kerusakan di kawasan pantai pun cukup parah.


"Banyak mayat berserakan di pantai dan mengambang di permukaan laut,” ujar Nining. "Jalan raya hanya menyisakan sebagian, sebagian lainnya hancur."

Sementara itu, ucapan belasungkawa terus disampaikan oleh warganet. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengaku masih belum bisa menyebut secara pasti jumlah korban tewas.

Hingga saat ini petugas BPBD, TNI/Polri, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) masih melakukan pencarian. Sejumlah organisasi perangkat daerah, dan relawan juga turut melakukan evakuasi serta pertolongan terhadap korban.

(wk/diah)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru