Angklung: Keunikan Alat Musik Tradisional Indonesia dan Cara Memainkannya
Pexels/Nasirun Khan
Nasional

Mari pelajari tentang salah satu alat musik tradisional, yaitu angklung. Mulai dari keunikan, sejarahnya, cara memainkan, berbagai jenis, serta keistimewaannya yang mungkin masih belum banyak orang tahu.

WowKeren - Angklung adalah alat musik tradisional yang berasal dari Indonesia, khususnya dari daerah Jawa Barat. Terbuat dari bambu, angklung dikenal karena suaranya yang khas dan cara memainkannya yang unik. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang keunikan angklung serta memberikan panduan tentang cara memainkannya.

Sejarah dan Asal Usul Angklung

Angklung telah ada sejak berabad-abad lalu dan termasuk dalam kebudayaan Sunda. Sejarah angklung dikaitkan dengan upaya masyarakat lokal dalam menarik perhatian Dewi Sri, Dewi Padi dan kemakmuran. Alat musik ini awalnya digunakan dalam upacara-upacara adat dan berfungsi sebagai alat komunikasi masyarakat agraris.

Perubahan dan Pengembangan

Seiring berjalannya waktu, angklung mengalami berbagai perubahan dan pengembangan. Pada awal abad ke-20, Daeng Soetigna, seorang maestro musik dari Bandung, memperkenalkan angklung dengan tangga nada diatonis. Inovasi ini memudahkan angklung untuk memainkan musik modern dan internasional.

Jenis-Jenis Angklung

Angklung Kanekes

Angklung Kanekes, juga dikenal sebagai angklung Baduy, adalah jenis angklung yang masih mempertahankan bentuk dan fungsi aslinya. Dikenal dengan suaranya yang lebih berat dan cara memainkannya yang mengandalkan irama tradisional.

Angklung Padaeng

Angklung Padaeng adalah jenis angklung yang diperkenalkan oleh Daeng Soetigna. Angklung ini memiliki tangga nada diatonis yang memungkinkan pemainnya untuk memainkan berbagai jenis musik. Banyak digunakan dalam orkestra angklung dan seni pertunjukan modern.

Cara Memainkan Angklung

Teknik Dasar

Memainkan angklung memerlukan teknik khusus, di mana pemain menggoyangkan angklung untuk menghasilkan suara. Goyangan dilakukan dengan cara menggenggam bagian tabung bambu, lalu menggoyangkannya ke kiri dan kanan. Cara ini menyebabkan tabung bambu bergetar dan menghasilkan bunyi.

Memainkan dalam Grup

Angklung biasanya dimainkan dalam grup, di mana setiap pemain memegang satu atau lebih angklung yang masing-masing menghasilkan nada berbeda. Kerja sama dan koordinasi sangat penting karena setiap pemain bertanggung jawab atas nada tertentu. Dalam grup angklung, konduktor memainkan peran penting dalam memimpin dan mengarahkan pemain untuk menghasilkan harmoni musik yang sempurna.


Manfaat Bermain Angklung

Belajar dan memainkan angklung memiliki berbagai manfaat, baik dari segi budaya maupun pendidikan. Angklung membantu memperkuat rasa kebersamaan, disiplin, dan kerja sama. Selain itu, memainkan angklung juga dapat meningkatkan keterampilan motorik dan pemahaman musik.

Manfaat Sosial

Kegiatan bermain angklung dalam grup membantu menumbuhkan rasa kebersamaan dan solidaritas di antara anggota. Hal ini sangat bermanfaat dalam pendidikan, terutama dalam membangun karakter siswa yang lebih baik.

Manfaat Kognitif

Secara kognitif, mempelajari angklung dapat merangsang otak untuk bekerja lebih aktif. Proses belajar menghapal nada dan mengkoordinasikan gerakan tangan membantu mengembangkan keterampilan kognitif dan motorik halus.

Pelestarian dan Pengakuan Internasional

Angklung tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia, tetapi juga menarik perhatian dunia internasional. Pada tahun 2010, UNESCO mengakui angklung sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Pengakuan ini mendorong upaya pelestarian dan pengembangan angklung sehingga semakin dikenal luas di berbagai negara.

Upaya Pelestarian

Beberapa upaya pelestarian angklung dilakukan melalui pendidikan dan pertunjukan seni. Sekolah-sekolah di Indonesia mulai mengajarkan angklung sebagai bagian dari kurikulum musik. Selain itu, berbagai komunitas dan kelompok seni juga aktif dalam mengadakan pertunjukan angklung baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Penggunaan di Berbagai Negara

Angklung kini dikenal dan dimainkan di berbagai negara sebagai bagian dari pertukaran budaya. Beberapa negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat memiliki komunitas pecinta angklung yang rutin mengadakan pertunjukan dan workshop.

Kesimpulan

Angklung merupakan alat musik tradisional Indonesia yang memiliki keunikan dan nilai budaya tinggi. Memainkan angklung tidak hanya menyenangkan tetapi juga memberikan berbagai manfaat, baik secara sosial maupun kognitif. Pengakuan internasional dan upaya pelestarian memastikan bahwa angklung terus hidup dan dikenal di seluruh dunia. Sebagai bagian dari warisan budaya yang berharga, penting bagi kita untuk terus mendukung dan melestarikan angklung agar tetap menjadi kebanggaan bangsa.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait