Sutopo juga menyebutkan jika bantuan alat berat dan tim SAR perlu ditambah untuk mempermudah penemuan korban.
- Intan Novela Setya Monikasari
- Sabtu, 29 September 2018 - 15:44 WIB
WowKeren - Hingga saat ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan evakuasi terhadap korban gempa di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah. Sutopo selaku Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB mengungkapkan jika saat ini telah tercatat korban yang tewas sebanyak 384 orang.
"Update jumlah korban meninggal 384 meninggal dunia, 29 hilang, dan 540 orang luka-luka," jelas Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta Timut, pada Sabtu (29/9). "Donggala masih belum terjamah komunikasi masih putus, tapi tim sudah ada yang bergerak ke sana."
Sutopo melanjutkan jika korban akan terus bertambah lantaran masih banyak daerah yang terkena gempa belum terjangkau. Sementara bantuan alat berat dan tim SAR juga perlu ditambah untuk mempermudah penemuan korban.
"Diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah," lanjut Sutopo. "Selain itu semua daerah yang terkena bencana terjangkau, alat berat diperlukan, personil SAR juga harus ditambah."
Saat ini, ratusan korban tersebut masih melakukaan pendataan. Serta baru 56 orang yang berhasil diidentifikasi baik korban gempa atau pun tsunami.
"Semua korban masih dalam pendataan, semua korban yang ditemukan pun masih diidentifikasi," sambung Sutopo. "Tim baru sekitar 56 orang yang berhasil diidentifikasi baik disebabkan oleh gempa maupun tsunami."
83 personel TNI dan bantuan barang seberat 6.943 Kg dikirim ke Palu menggunakan pesawat Hercules. Barang yang diangkut:
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) September 29, 2018
1.Tenda Pleton = 3 Unit
2. Velbed = 83 Unit
3. Alat Operasi
4. Genset = 1 Unit pic.twitter.com/b0NOUwCwsy
Sementara itu, gempa bumi berkekuatan 7,7 Skala Richter mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9) petang hari. Gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer tersebut mengakibatkan tsunami yang melanda Donggala dan Palu.
Gempa tersebut juga mengakibatkan rusaknya jalur kominikasi, hingga tim BNPB berangkat dari Balikpapan menggunakan helikopter water bombing. Lewat cuitan Twitter Sutopo, sebanyak 83 personil TNI telah diturunkan dan bantuan barang seberat 6,943 kilogram telah dikirim ke Palu menggunakan pesawat hercules.
(wk/inta)
