Geger Pembakaran Bendera Berkalimat Tauhid, Kartika Putri Geram dan Sebut Biadab
Instagram/kartikaputriworld
Selebriti

Begini komentar Kartika Putri soal heboh kabar pembakaran bendera berkalimat tauhid.

WowKeren - Publik baru-baru ini dihebohkan dengan kabar pembakaran bendera berkalimat Tauhid yang dilakukan oleh Bantuan Ansor Serbaguna (Banser). Kabar ini masih terus menjadi isu panas dan banyak diperbincangkan oleh masyarakat. Bahkan sejumlah selebriti Tanah Air ikut memberikan reaksi keras atas isu pembakaran bendera Tauhid tersebut.

Salah satunya adalah Kartika Putri yang membuat postingan di media sosial atas kasus ini. "Islam itu Damai.. Islam itu ketenangan.. islam itu indah dengan kebersamaan... islam itu penyejuk jiwa dan raga,islam itu melembutkan perbuatan dan tutur kata... islam itu menghargai dan menghormati perbedaan," buka Kartika dalam postingan yang dibuat pada Selasa (23/10).

Saking geramnya atas kabar ini, Kartika pun menyebutkan kalimat biadab dalam caption yang ditulisnya. "Apalagi yang sudah Biadab membakar Kalimat Tauhid yang menjadi kalimat satu satu nya yang kami umat islam harapkan terucap diakhir hayat kami," lanjut aktris cantik yang sekarang sudah berhijrah itu. Ia juga menambahkan beberapa kebesaran bagi orang-orang yang mengamalkan kalimat Tauhid dalam hidupnya.

Lihat postingan ini di Instagram

Islam itu Damai.. Islam itu ketenangan.. islam itu indah dengan kebersamaan... islam itu penyejuk jiwa dan raga,islam itu melembutkan perbuatan dan tutur kata... islam itu menghargai dan menghormati perbedaan.. (Lakum diinukum wa Liya Diin) jika TIDAK ADA Ketenangan, Keindahgan ,Kedamaian, dlm Kebersamaan,tidak membuat jiwa dan raga menjadi tenang dan tidak ada Kelembutan bahkan tidak menghormati segala perbedaan maka itu bukan ISLAM... . . Apalagi yang sudah Biadab membakar Kalimat Tauhid yang menjadi kalimat satu satu nya yang kami umat islam harapkan terucap diakhir hayat kami... . FYI Ini hanya beberapa kebesaran barang Siapa yang mengamalkan kalimat tauhid : Hartanya dan darahnya diharamkan oleh Allah ‘Azza wajalla, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam : ‎مَنْ قَالَ لاَإِلَهَ إِلاَّاللهُ وَكَفَرَ بـــِمَا يُعْبـَدُ مِنْ دُوْنِ اللهِ حَرُمَ مَالُهُ وَدَمُهُ وَحِسَابــُهُ عَلَى اللهِ . رواه البخاري “Barang siapa yang berkata : Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah dan ia mengkufuri sesembahan selain Allah maka haramlah (diganggu) hartanya dan darahnya dan perhitungannya atas Allah” (HR.Bukhari) Kalimat Laa ilaaha illallah merupakan kunci Syurga sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam : ‎مَنْ كَانَ آخِرُ كَـلاَمــِـهِ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ دَخَلَ الْجَــنـــَّةَ .رواه أحمد و الحاكم “Barangsiapa yang akhir dari perkataan-nya Laa Ilaaha Illallah maka ia akan masuk surga”. (HHR. Ahmad dan Hakim). Maka barang Siapa yang BERANI membakar dengan segala kesombongan dan kebutaannya akan duniawi yang hanya mengikuti perintah duniawi mungkin anda bisa diselamatKan dari Hukum dunia tetapi TIDAK DIAKHIRAT.. Ingat bisa lari dari hukum dunia bukan berarti LEPAS DARI AZAB ALLAH dan HUKUM AKHIRAT.. La hawla walla Kuata illa billah.... #sayabukanHTI #sayaNahdiyin #sayabermazhabimamsyafii #sayawarganegaraIndonesia #jadilahislamyangKaffah


Sebuah kiriman dibagikan oleh Kartika Putri (@kartikaputriworld) pada

"Maka barang Siapa yang BERANI membakar dengan segala kesombongan dan kebutaannya akan duniawi yang hanya mengikuti perintah duniawi mungkin anda bisa diselamatKan dari Hukum dunia tetapi TIDAK DIAKHIRAT," pungkasnya. "Ingat bisa lari dari hukum dunia bukan berarti LEPAS DARI AZAB ALLAH dan HUKUM AKHIRAT..La hawla walla Kuata illa billah."

Postingan ini pun langsung mendapat berbagai komentar dari netter di media sosial. "@kartikaputriworld ini koment ter good yg saya temukan. Monggoh di fikirkan dg hati yg damai. SEBAGAI NAHDIYIN. SEBAGAI UMAT ISLAM," kata netter. "Niat memang gak ada yg tau tapi Aloh tahu....smg Alloh maafkan bl menerima kebaikan," seru yang lain.

Sementara itu polisi telah mengamankan tiga orang yang terkait dengan kasus pembakaran kain hitam bertuliskan kalimat Tauhid tersebut. Tiga orang yang telah ditangkap usai melakukan pembakaran di Garut, Jawa Barat pada Senin (22/10) kemarin juga telah menyampaikan permohonan maaf.

(wk/nur2)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait