Tolak Hasil Investigasi Kapolda Riau, Demokrat Beberkan Dalang Perusakan Atribut
Nasional

Baik pihak PD maupun Kepolisian Riau memiliki pandangan yang berbeda terkait pengusutan pelaku kasus tersebut.

WowKeren - Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto sempat mengungkap hasil investigasi pihak kepolisian dan menemukan pelaku perusakan. Di lain sisi, pihak Partai Demokrat (PD) kurang sepakat dengan hasil tersebut.

Bahkan ketidaksetujuan ini diungkapkan secara langsung oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat lewat cuitan di media sosial. Ia menuturkan bahwa perbedaan pendapat bukanlah sebuah kejahatan.

Maaf, saya punya pendapat yg berbeda dgn Pak Wiranto (pemerintah),” cuit SBY di Twitter pada Senin (17/12). “Perbedaan pendapat ini bukan kejahatan. Ini hak warga negara *SBY*.

Menurut pihak PD, baik Kapolda maupun Menkopolhukam seolah-seolah mengecilkan masalah tersebut. Padahal ini adalah kasus serius yang berpotensi menodai demokrasi sehingga harus diusut hingga tuntas.


“Apa yang disampaikan Kapolda, apa yang disampaikan Menkopolhukam, seolah-olah mengecilkan soal ini,” kata Sekretaris Jenderal PD, Hinca Panjaitan, di Gedung DPP Demokrat, Selasa (18/12). “Ini persoalan mencederai demokrasi yang harus kita usut tuntas.”

Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan oleh pihak PD, Hinca membeberkan bahwa insiden perusakan tidak dilakukan oleh satu orang, namun ada beberapa yang terlibat. Hal tersebut ia ungkapkan berdasarkan sejumlah informasi yang diterimanya.

Seperti informasi dari Ketua Demokrat Riau dan Pekanbaru. Pihaknya juga sempat menginterogasi pelaku berinisal HS. Dari interogasi tersebut, Hinca mengaku mendapat informasi yang cukup terkait aksi perusakan.

Tak ketinggalan, ada juga informasi dari seorang pejabat yang menerima permintaan dari institusi tertentu. Informasi ini membuat Hinca semakin yakin bahwa ada pihak yang dengan sengaja “memesan” perusakan atribut.

Hinca memberi tenggat waktu dua minggu kepada aparat kepolisian untuk mengusut kasus ini secara tuntas. Ia yakin bahwa memang ada otak dan inisiator atas aksi perusakan tersebut. Ia meminta pihak Menkopolhukan untuk tidak berusaha mengecilkan masalah ini.

“Kami menolak keras apa yang disampaikan Kapolda Riau dan Menkopolhukam Wiranto,” ujar Hinca. “Yang mengecilkan, berhenti di situ saja, tanpa bermaksud membongkar, siapa yang menyuruh melakukan.”

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru