Suara Dentuman Misterius Kembali Terdengar di Sumatera Selatan, Ini Kata BMKG Hingga PVMBG
Nasional

Suara misterius yang terdengar di Kabupaten OKU mirip ledakan bom.

WowKeren - Belum lama ini warga dihebohkan dengan suara misterius yang terdengar di langit Cianjur. Ternyata tak hanya di Jawa Barat, dentuman misterius juga terdengar oleh warga di provinsi Sumatera Selatan sejak Senin (24/12).

Salah seorang warga yang tinggal di Ogan Komering Ulu (OKU), Amzal, mengaku dentuman terdengar hingga 5-6 kali dalam semalam. Suara tersebut terdengar dini hari menjelang fajar. Amzal sendiri tidak tahu pasti asal suara tersebut.

“Antara 5-6 kali semalam, nggak tahu itu suara apa,” kata Amzal selaku Kadus I Dusun I Desa Karangendah dilansir detikcom pada Rabu (26/12). “Apakah ada latihan tempur di Puslatpur OKU atau bukan, siang juga ini terdengar dan sempai buat getar rumah.”

Salah satu netter juga sempat menanyakan pada BMKG melalui cuitan di Twitter terkait dentuman suara keras ini. Pemilik akun @ih***fe lewat Twitter mengatakan bahwa suara tersebut mirip dengan ledakan bom.

Beberapa hari ini kami di OKU Timur, Ogan Ilir bahkan Palembang mendengar suara dentuman keras seperti suara bom meledak,” tulis akun @ih***fe di twitter miliknya pada Senin (24/12). “Maaf itu apa yah min?


Badan Meteorolgi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kenten Palembang menanggapi hal ini. Kasi Observasi dan Informasi BMKG Kenten Palembang Nandang mengatakan bahwa tidak ditemukan indikasi cuaca yang menghasilkan suara aneh tersebut.

“Terkait suara yang terdengar di langit di sebagian wilayah Sumsel pada malam hari 24 Desember 2018,” terang Nandang dilansir Kompas pada Rabu (26/12). “ Analisis sementara, tercatat dari pantauan citra Radar dan Satelit Cuaca di Stasiun Meteorologi SMB II Palembang tidak ada indikasi parameter cuaca yang menyebabkan suara tersebut.”

Di lain sisi, Kepala Pos Pengamat Gunung Api Dempo dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Mulyadi juga memberi tanggapan. Ia mengatakan untuk memastikan sumber suara yang terdengar di Kabupaten OKU perlu dilakukan kajian ilmiah.

Selama ini, wilayah Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Mulyadi hanya sebatas Gunung Dempo. Sehingga ia tak bisa memberi penjelasan terperinci apakah dentuman tersebut ada kaitannya dengan aktivitas Gunung Anak Krakatau atau bukan.

“Tupoksi saya hanya sebatas Gunung Dempo,” kata Mulyadi dilansir Kompas pada Rabu (26/12). “Tak sampai ke sana (Gunung Krakatau).”

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait