RSCM Keluarkan Pernyataan Resmi Soal Pernyataan Prabowo Ada Slang Cuci Darah yang Dipakai 40 Kali
Nasional

Pernyataan Prabowo Subianto soal slang RSCM yang dipakai 40 kali tersebut cukup menuai kontroversi.

WowKeren - Calon Presiden Indonesia nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengeluarkan pernyataan yang cukup mengejutkan. Dalam ceramah akhir tahun yang ia sampaikan pada 30 Desember 2018 yang lalu, Prabowo menyebutkan adanya masalah dunia kesehatan yang harus diperhatikan.

Prabowo mengatakan bahwa dirinya menerima laporan bahwa satu slang cuci darah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta pernah dipakai oleh 40 orang. Mendengar kabar tersebut, Prabowo khawatir adanya penularan penyakit-penyakit berbahaya yang disebabkan karena satu slang cuci darah dipakai oleh banyak orang.

Akan tetapi, hal tersebut sudah dibantah oleh pihak RSCM. Mereka mengatakan bahwa meski ada satu slang yang dipakai lagi, slang tersebut dipakai oleh pasien yang sama.

Pada Rabu (2/1), RSCM kembali mengeluarkan pernyataan soal isu slang cuci darah yang dipakai oleh 40 orang tersebut. Menurut Direktur Medik dan Keperawatan RSCM, dr. Sumaryono, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam hal slang cuci darah ini.


Menurut penjelasan Sumaryono, pelayanan hemodialisis atau cuci darah di RSCM menggunakan slang dan dialiser satu kali pakai. Sumaryono juga menambahkan bahwa peralayan hemodialisis memerlukan tiga komponen utama, yakni mesin hemodialisis, slang hemodialisis, dan juga dialiser atau ginjal buatan.

"Sedangkan slang hemodialisis digunakan untuk mengalirkan darah dari tubuh pasien ke dialiser dan mengembalikan darah yang sudah didialisis kembali ke tubuh pasien," terang Sumaryono. "Slang hemodialisis hanya digunakan untuk satu pasien, demikian juga dengan di RSCM."

Lebih lanjut, Sumaryono menjelaskan bahwa mesin ginjal buatan yang berfungsi membersihkan darah tersebut dapat digunakan satu kali atau berulang kali pada pasien yang sama. Hal itu juga dilakukan setelah proses sterilisasi dan uji kelayakan. "RSCM menggunakan sekali pakai (single use), baik untuk selang hemodialisis (blood tubing) maupun dialiser," tegas Sumaryono.

Sementara itu, surat press release yang dikeluarkan oleh RSCM banyak beredar di media sosial. Salah satunya diunggah di akun Twitter @ad***_. Dalam salah satu keterangannya, RSCM mengatakan bahwa mesin dialisis yang berfungsi sebagai pengatur proses dialisis digunakan bergantian untuk beberapa pasien.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait