Prabowo dalam pidatonya menyebut bahwa BUMN terancam bangkrut karena pemerintah salah kelola negara.
- Wahyu
- Selasa, 15 Januari 2019 - 12:02 WIB
WowKeren - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, kembali menyoroti pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi. Menurutnya, pemerintah saat ini salah mengelola negara sehingga hal itu berimbas pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terancam bangkrut.
"Negara yang membiarkan BUMN kita," kata Prabowo dalam pidatonya di Jakarta, Senin (14/1). "Pertamina, Garuda, sekarang dalam keadaan kalau bisa dibilang ya bangkrut."
Terkait hal ini, Menteri BUMN Rini Soemarno angkat bicara. Ia meminta Prabowo untuk menunjukkan bukti-bukti.
"Buktinya mana?" tanya Rini di Istana Kepresidenan, Senin (14/1). "Orang ngomong kan bisa saja. Gampang bicara. Sekarang lihat bukti, buktinya apa?"
Rini kemudian berbicara mengenai masalah yang pernah dialami oleh PT Garuda Airlines Indonesia. Maskapai ini memang pernah mengalami kerugian, namun kerugian tersebut akhirnya bisa ditekan sehingga semuanya baik-baik saja.
"Kalau Garuda kan sudah lama. Mendapatkan banyak isu," lanjut Rini. "Nah kita sekarang menyelesaikannya. Insyallah semua lancar."
BUMN menurut Rini, tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Namun, publik juga harus ikut berupaya untuk menjaganya. Hal itu mengingat BUMN adalah milik kita semua.
"Jangan lupa BUMN itu kan punya kita semua," tegas Rini. "Kita harus menjaga keberlangsungan BUMN tersebut."
Rini meminta agar semua pihak tidak asal bicara. Berpendapat boleh namun harus disertai dengan data yang akurat.
BUMN memegang peranan penting mengingat badan usaha tersebut mengayomi banyak karyawan yang juga punya keluarga. Oleh sebab itu, ia megimbau agar publik juga ikut menjaga keberlangsungan BUMN.
"Kita punya karyawan yang banyak, karyawan itu juga punya keluarga, kita harus jaga semua," jelas Rini. "Jadi kalau bicara marilah bicara dengan benar, dengan data yang kuat."
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan juga membantah pernyataan Prabowo soal kondisi BUMN. Menurutnya, BUMN saat ini baik-baik saja.
Memang ada beberapa yang perlu diperbaiki atau dilakukan efisiensi. Namun, bukan berarti BUMN berada diambang kebangkrutan. Luhut menganggap bahwa pernyataan Prabowo terlalu dibesar-besarkan.
"Bangkrut sih enggak lah, mereka bagus-bagus saja kok," kata Luhut di Jakarta, Senin (14/1). "Bahwa ada sana-sini yang perlu diperbaiki yes, yang perlu efisien yes, tapi over all saya kira bagus kok, naik. Nggak ada sampai istilah begitu (bangkrut). Terlalu dibesar-besarkan."
(wk/wahy)
