Pesawatnya Dipaksa Mendarat, Ethiopian Airlines Bantah Tak Perlu Lakukan Izin Karena Alasan Ini
Nasional

Sebelumnya, pesawat milik Ethiopian Airlines ini dipaksan mendarat karena disebut tak memiliki izin untuk mengudara di wilayah Indonesia.

WowKeren - Sebuah pesawat kargo milik Ethiopian Airlines dipaksa mendarat oleh dua jet tempur TNI AU di Bandara Hang Nadhim, Batam, Kepulauan Riau. Kejadian tersebut berlangsung pada Senin (14/1) kemarin. Pesawat berukuran besar ini memiliki callsign ETH3728 yang tengah melakukan penerbangnan dari Addis Ababa menuju Hongkong.

Berdasarkan penjelasan dari TNI AU, pesawat ini tak mengantongi izin untuk terbang di wilayah udara Indonesia. "Kejadiannya barusan. Pesawat tidak memiliki izin untuk terbang di Batam," terang Kepala BUBU Bandara Hang Nadhim, Suwarso.

Setelah kabar ini menjadi ramai dibicarakan, akhirnya pihak Ethiopian Airlines memberikan penjelasan. Berdasarkan keterangan dari pihak Ethiopian Airlines, pesawat mereka pada saat itu tengah melakukan penerbangan tak terjadwal.

Oleh sebab itu, mereka tidak harus memberikan izin terlebih dahulu. Pihak Ethiopian Airlines juga menjelaskan bahwa pada saat itu, pesawat mereka tengah membuat penerbangan tak terjadwal yang mendesak untuk menurunkan pesawat di Singapura demi mendapatkan pemeliharaan.


“(Pesawat) melintasi wilayah udara Indonesia sesuai dengan Konvensi ICAO Chicago Pasal 5, di mana penerbangan yang tidak terjadwal dapat menerbangkan wilayah udara dari negara sahabat tanpa izin terlebih dahulu," terang pihak Ethiopian Airlines dalam keterangan tertulis seperti dikutip SindoNews pada Selasa (15/1). Pihak Ethiopian Airlines juga mengaku telah menjelaskan perihal hal ini kepada pihak otoritas di Indonesia.

Pesawat yang dipaksa mendarat oleh TNI AU ini merupakan pesawat kargo Boeing 777. Pesawat ini disebut membawa enam orang kru yang semuanya merupakan warga negara Ethiopia. Pihak Ethiopian Airlines juga menjelaskan bahwa semua krunya kini tengah beristirahat di sebuah hotel sebelum melanjutkan perjalanan mereka kembali.

Saat pesawat Ethiopian Airlines ini digiring TNI AU untuk mendarat di Bandara Hang Nadhim, warga sempat dibuat geger lantaran suaranya yang kencang dan bergemuruh. "Suara gemuruh yang amat kencang," pungkas Suwarso.

Di sisi lain, Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma Novyan Samyoga menjelaskan mengenai alasan lebih lanjut pesawat Ethiopian Airlines ini dipaksa mendarat. Ia menjelaskan bahwa pesawat tersebut telah memasuki wilayah kedaulatan Indonesia secara ilegal tanpa dilengkapi Flight Clearance (FC).

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru