Selebriti

Aktris ini juga menyebut jika Karl tak seharusnya dielu-elukan dan dipuji secara berlebihan pasca kematiannya.

• Luthfiatun Nisa
• Jumat, 22 Februari 2019 - 09:09 WIB

WowKeren - Kepergian Karl Lagerfeld tentunya menyisakan duka yang mendalam bagi industri fashion dunia. Pria berusia 85 tahun yang dikenal sebagai direktur utama sekaligus desainer Chanel ini meninggal dunia pada Selasa (19/2) lalu akibat kanker pankreas yang ia derita.

Usai kabar ini diumumkan, ucapan duka para selebriti Hollywood pun membanjiri media sosial. Mulai dari Victoria Adams, Lady Gaga, Lindsay Lohan, Gigi Hadid, Bella Hadid, Kendall Jenner, Naomi Campbell, Cara Delevingne, Lily Allen, Lily-Rose Depp, Antonio Banderas, Ryan Seacrest, hingga editor Vogue, Anna Wintour.

Namun di balik segala macam ucapan duka yang ditujukan untuk Karl, rupanya ada satu selebriti yang justru memberikan respon berbeda, yaitu Jameela Jamil. Belum lama ini, aktris cantik tersebut membuat geger beragam media lantaran tak segan melontarkan kebenciannya pada mendiang Karl.

Melalui akun Twitter miliknya, wanita berusia 32 tahun ini dengan terang-terangan menyebut jika Karl adalah sosok yang kejam, fobia pada wanita gemuk, dan misoginis. Misoginis sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut seorang pria yang membenci atau tidak suka terhadap wanita maupun anak perempuan.

Menyertai cuitannya ini, Jameela membagikan artikel yang ditulis oleh Lara Witt dengan judul "Stop Mourning Oppressors: Anti-Condolences for Karl Lagerfeld". Artikel tersebut membahas bahwa Karl adalah desainer yang sangat berpengaruh di dunia fashion, namun memiliki beragam sikap buruk, mulai dari islamfobia hingga rasis. Jameela bahkan menyebut jika Karl tak seharusnya dielu-elukan dan dipuji secara berlebihan pasca kematiannya.

I’m glad somebody said it. Even if it is a little soon. A ruthless, fat-phobic misogynist shouldn’t be posted all over the internet as a saint gone-too-soon. Talented for sure, but not the best person. https://t.co/RK3Q9HilpP

— Jameela Jamil (@jameelajamil) 19 Februari 2019

"Aku senang seseorang mengatakan ini. Meski ini terlalu cepat. Seorang yang kejam, fobia dengan wanita gemuk dan misoginis tidak seharusnya di-posting di seluruh internet sebagai malaikat yang pergi terlalu cepat. Dia bertalenta tentu saja, tapi bukan pribadi yang baik," cuit Jameela.

Sontak saja ucapan Jameela ini langsung menuai kontroversi. Tak hanya di kalangan penggemar, para selebriti pun juga turut bereaksi atas komentar tersebut, salah satunya adalah Cara Delevingne yang dikenal cukup dekat dengan mendiang Karl.

"Tidak mungkin menjalani hidup tanpa melukai orang. Dia bukan orang suci, dia adalah manusia seperti kita semua yang membuat kesalahan dan kita semua harus memiliki kesempatan untuk dimaafkan atas kesalahan itu," cuit Cara.

It saddens me deeply that anyone was hurt, that I do not condone. It is not possible to go through life without hurting people. He was not a saint, he is a human being like all of us who made mistakes and we should all have the chance to be forgiven for that

— Cara Delevingne (@Caradelevingne) 20 Februari 2019

Jameela pun memberi balasan dan menyebut jika Cara tidak akan pernah merasakan kekejaman Karl lantaran ia memiliki bentuk fisik yang sempurna. "Kata-katanya yang kejam tidak ditujukan padamu karena kau langsing, dan putih, dan sangat istimewa. Jadi kau tidak merasakan sakitnya perilakunya yang buruk. Tidak pernah ada waktu yang tepat untuk membicarakan hal ini. Begitu banyak kemuliaan bagi seseorang yang sering memukul. Maafkan aku," balas Jameela.

But cara, his cruel words weren’t directed at you because you’re thin, and white, and incredibly privileged. So you don’t feel the pain of his bad behavior. There is never a good time to talk about this really. So much glory to someone who punched down, frequently. I’m sorry. X

— Jameela Jamil (@jameelajamil) 20 Februari 2019

Sementara itu, Karl memang kerap kali membuat komentar yang kontroversial semasa hidupnya. Ia bahkan pernah mengatai Adele sebagai wanita gemuk dan menyebut pria Rusia tidak menarik secara fisik.