Pemberian kartu merupakan upaya memperkuat program-program yang sudah ada selama ini.
- Wahyu
- Senin, 25 Februari 2019 - 09:21 WIB
WowKeren - Berbagai macam janji dilontarkan oleh masing-masing Paslon untuk meraup simpati masyarakat jelang Pilpres. Janji-janji tersebut merupakan wujud komitmen untuk membenahi permasalahan yang hadir di tengah masyarakat.
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo alias Jokowi akan memperkenalkan program baru jika dirinya berhasil menang di Pilpres untuk memimpin Indonesia di periode berikutnya. Hal itu ia sampaikan saat memberikan pidato di acara Konvensi Rakyat bertajuk "Optimis Indonesia Maju".
Program tersebut berupa pemberian kartu seperti yang selama ini dilakukan oleh pemerintah. Jokowi akan memperkenalkan Kartu Sembako Murah. Kartu tersebut diharapkan mampu memperkuat Program Keluarga Harapan (PKH) yang sudah ada sekarang.
"Akan saya perkuat dengan Kartu Sembako Murah seperti ini," kata Jokowi di SSIC, Sentul, Jawa Barat, Minggu (24/2). "Nanti akan ada Kartu Sembako Murah seperti ini."
Selanjutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga akan memperbarui Kartu Indonesia Pintar (KIP). KIP yang ada sekarang hanya bisa dipakai maksimal hingga jenjang SMA dan SMK. Ke depan, KIP akan bisa digunakan di jenjang perguruan tinggi. Kartu ini diharapkan bisa membantu meringankan biaya kuliah bagi mahasiswa yang kurang mampu.
"Kartu Indonesia Pintar, yang sekarang ini hanya sampai SMA, SMK, juga akan kita jadikan 'KIP kuliah'," kata Jokowi melanjutkan. "Artinya, kartu Indonesia pintar KIP kuliah ini, akan dapat membantu biaya pendidikan."
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen agar semua anak bangsa bisa mengenyam pendidikan. Saat ini, ada sekitar 18,7 anak yang telah merasakan manfaat dari KIP.
Jokowi juga menyebut bahwa ada 20.000 anak muda yang berhasil mendapat kesempatan untuk melanjutkan sekolah ke luar negeri. "Lima ribu anak-anak dari Papua. 20 ribu anak muda terbaik kuliah di luar negeri," tutur Jokowi.
Tak hanya bidang pendidikan dan pangan, program kartu juga diberikan ke sektor lapangan kerja. Jokowi ingin agar para pekerja bisa mendapatkan keterampilan yang memadai. Untuk itu, nantinya ia akan memberikan Kartu Pra Kerja. Dengan kartu ini, masyarakat bisa mendapatkan pelatihan keterampilan kerja.
"Kartu ini nantinya akan meningkatkan keterampilan bagi yang belum bekerja," jelas Jokowi. "Dan yang akan berganti pekerjaan."
(wk/wahy)
