Berhasil Tenggelamkan 488 Kapal Asing, Menteri Susi Pudjiastuti Akan Bangun Museum
Instagram/susipudjiastuti115
Nasional

Museum tersebut akan mengumpulkan kapal-kapal yang telah berhasil diamankan oleh KKP karena melakukan penangkapan ikan secara ilegal.

WowKeren - Sosok Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kerap menjadi sorotan. Susi dikenal sebagai menteri yang cerdas dan tegas terutama saat menghadapi pihak asing yang ingin mencuri di perairan Indonesia.

Saat mengisi acara talk show and exhibition bertajuk "Festival Membumikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa" di Universitas Padjajaran, ia mengatakan akan membangun sebuah museum. Museum itu nantinya akan menampilkan contoh-contoh kapal yang telah ditangkap oleh KKP. "Kami akan buat museum yang mengumpulkan contoh kapal yang kita tangkap di Pangandaran," kata Susi di Graha Sanusi Hardjadinata, Universitas Padjajaran, Bandung, Selasa (26/2).

Di acara tersebut pihak KKP juga memberikan gambaran mengenai proses penenggelaman kapal yang melakukan praktik illegal fishing. Sayangnya, gambar penenggelaman kapal dinilai oleh para mahasiswa cukup menyeramkan. Susi pun memiliki alasan untuk membuatnya seperti itu.

"Saya sering ditanyai oleh para milenial, Bu Susi kenapa gambar penenggelaman kapal dibikin seram tayangannya," kata Susi menirukan mahasiswa. "Saya jawab, itu sengaja biar para penjarah ikan di laut kita jadi takut."


Semenjak menduduki kursi menteri KKP, Susi telah menenggelamkan sedikitnya 488 kapal yang menangkap ikan secara ilegal. Kapal-kapal tersebut sangat merugikan negara karena telah mencuri kekayaan hayati di Indonesia.

Dalam acara itu, juga terlihat presenter kondang Hamish Daud. Hamish merupakan pendiri gerakan sosial Indonesian Ocean Pride. Susi mengatakan bahwa sebagai pendiri gerakan pecinta laut, Hamish harus bersedia untuk diajak tur yang berhubungan dengan mencintai laut. Jika tidak, ia tidak akan segan untuk menenggelamkannya.

"Jadi Hamish kalau anak-anak SMA, mahasiswa mengajak tur untuk mencintai laut kita, harus bersedia ya. Ini janji ya, ada Pak Rektor (Unpad)," ujar Susi. "Jadi kalau Hamish tidak mau maka Hamish akan ditenggelamkan."

Susi mengatakan laut Indonesia sangat kaya dan mampu menghidupi negeri ini dari generasi ke generasi hingga seribu tahun ke depan. Untuk itu, ia menegaskan bahwa pemanfaatan hasil laut harus ditujukan untuk menghidupi bangsa dan negara.

"Indonesia negara yang sangat besar. Pekerjaan ini sampai 1000 tahun ke depan akan tetap selalu ada," lanjut Susi. "Untuk menjadikan laut ini bermanfaat untuk rakyat untuk bangsa untuk bisa menghidupi generasi ke generasi Indonesia."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait