Telah Kembali Normal, Penyebab Pasti Anjloknya KRL Jakarta-Bogor Masih Misterius
Nasional

Perjalanan antara Stasiun Cilebut-Bogor sudah dapat dilalui dua jalur meski laju KRL masih harus dilambatkan.

WowKeren - Gerbong Kereta Api Listrik (KRL) jurusan Jatinegara-Bogor sempat anjlok dan terguling di kawasan Tanah Sereal, Kota Bogor, pada Minggu (10/3) kemarin. Sempat membuat jalur Jakarta-Bogor lumpuh, kini jalur KRL sudah kembali normal.

Melalui akun Twitter resmi @CommuterLine, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menginformasikan bahwa proses perbaikan jalur telah selesai. Perjalanan Kereta Api antara Stasiun Cilebut-Bogor juga sudah dapat dilalui dua jalur.

"#InfoLintas #InfoLanjut Proses perbaikan jalur antara Cilebut-Bogor telah selesai," tulis akun tersebut pada Selasa (12/3). "Perjalanan KA antara Stasiun Cilebut-Bogor dapat menggunakan dua jalur, perjalanan KA di lokasi dibatasi 40 km/jam."


Deputi Bidang Pelayanan dan Komersial PT KAI Daop Jakarta, Cheon Triyanto, mengonfirmasi bahwa KRL masih harus melambatkan lajunya kala melintasi jalur tersebut. Dari yang normalnya 70 km/jam menjadi 40 km/jam.

"KRL baru bisa melaju dengan kecepatan 40 km (per jam) ya," tutur Cheon dilansi detikcom, Selasa (12/3). "Nanti kita perbaiki pelan-pelan jadi normal 70 (km per jam)."

Sementara itu, PT KCI hingga kini belum memberikan keterangan mengenai penyebab pasti insiden tersebut. VP Komunikasi PT KCI, Eva Chairunisa, menyebut pihaknya masih menunggu hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). "Menunggu hasil investigasi dari tim keselamatan PT KAI pusat dan KNKT," ujar Eva.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait