Nasional

Penemuan 40 kg koin dan emas menggegerkan publik, diduga lokasi proyek jalan Tol Pandaan-Malang itu merupakan situs Kerajaan Majapahit.

• Silmi Amalia Fidareni
• Selasa, 12 Maret 2019 - 15:58 WIB

WowKeren - Sebanyak 40 kilogram koin yang dibungkus dalam kotak perunggu ditemukan warga di lokasi proyek jalan tol Pandaan-Malang. Penemuan tersebut membuat warga geger. Diduga, lokasi proyek jalan tol tersebut merupakan situs Kerajaan Majapahit.

Bukan hanya koin dan beberapa benda kuno lain, warga ternyata juga menemukan benda-benda lain. Seorang warga bernama Tamari menjelaskan jika dirinya juga menemukan benda seperti tulang dan juga gigi manusia di lokasi proyek tersebut.

Menurut penjelasan Tamari, lokasi proyek jalan tol Pandaan-Malang tersebut dulunya merupakan tanah miliknya. Tanah tersebut lantas dijual untuk membangun proyek jalan Tol Pandaan-Malang.

"Dulunya tanah saya ini merupakan tegalan yang saya tanami tebu, pohon sengon hingga jagung. Di area tersebut saya sering menemukan gigi manusia. Dulu juga sempat menemukan tulang belulang," terang Tamari seperti dilansir TribunNews pada Selasa (12/3). "Terakhir sekitar empat tahun lalu saya menemukan, tapi saya kubur lagi. Lagian mau buat apa juga."

Lebih lanjut Tamari menjelaskan jika dirinya kerap menemukan koin-koin lawas di tanah miliknya. Akan tetapi, karena tidak tahu, ia membiarkan dan kerap menguburnya kembali.

Tamari juga menjelaskan perihal penemuan arca yang ada di bekas tanah miliknya tersebut. "Tak jauh dari lokasi tegal saya ada sebuah sumber yang dulunya adalah punden dan kata kakak saya banyak arca yang bertebaran di sana. Bahkan pada tahun 70 an ada tetangga saya meninggal dunia setelah membuang arca yang ada di punden tersebut," terang Tamari.

Di sisi lain, koin dan emas yang ditemukan warga di proyek Tol Pandaan-Malang akan diserahkan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur. Selain itu, pembangunan proyek tersebut pun dinyatakan akan dihentikan sementara. Pihak Badan Peninggalan Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Jawa Timur, rencananya akan mengekskavasi penemuan tersebut pada hari ini (12/3).