Keponakan Prabowo Diduga Ditangkap Polisi Karena Bobol ATM, Begini Tanggapan BPN
Reuters
Nasional

Polisi menangkap seorang berinisial RP diduga kerabat Prabowo Subianto yang membobol ATM dengan teknik skimming

WowKeren - Kabar kurang menyengkan datang dari Calon Presiden Indonesia, Prabowo Subianto. Seorang yang disebut-sebut sebagai kerabatnya berinisial RP dikabarkan ditangkap polisi lantaran melakukan tindakan kriminal membobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Cenral Asia (BCA).

Penangkapan tersebut dikabarkan pada terjadi pada 26 Februari 2019 lalu. Hal ini dikonfirmasi oleh pihak kepolisian. "Polisi memang mengeluarkan laporan dugaan pencurian dan sistem akses milik orang lain atau skimming salah satu bank swasta, sesuai dengan Laporan tanggal 11 Februari 2019," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, pada Minggu (17/3).

Kendati demikian, pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo membantah mengenai adanya kabar penangkapan tersebut terkait dengan sang capres. Keterangan disampaikan oleh juru bicara BPN, Andre Rosiade. Menurutnya, RP hanyalah saudara jauh dari Prabowo.


"Yang bersangkutan bukan keponakan Prabowo tetapi kerabat jauh," jelas Andre di Hotel Sultan pada Minggu (17/3) kemarin. "Tidak ada urusan dengan Tidar (organisasi di Gerindra) dengan Gerindra, dengan Pak Hashim. Kami akan tuntut tautan-tautan yang coba-coba lakukan kampanye hitam, dengan mengaitkan Pak Hashim, Tidar, Gerindra atau BPN."

Andre juga memberikan bantahan mengenai kabar yang menyebutkan jika pembobol ATM tersebut berkaitan dengan aliran dana untuk kampanye Prabowo. "Yang kedua silakan polisi proses secara hukum, ini murni dan tidak ada hubungan dengan politik, pilpres, BPN, Gerindra, Tidar maupun Hashim," pungkas Andre.

Diketahui, selain kabar penangkapan RP lantaran membobol ATM BCA, beredar pula bahwa dana yang didapatkan dialirkan untuk Gerindra dan adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo. Namun, hal ini sudah ditegaskan sebagai hoax semata oleh Direktur Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional Prabowo, Sufmi Dasco Ahmad.

Untuk selanjutnya, tim pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno mengaku akan melaporkan pihak-pihak yang menebarkan hoax. "Kami akan melaporkan akun-akun yang sudah mendiskreditkan Pak Hashim dan keluarga besar Gerindra," tegas Dasco seperti dilansir Tempo pada Senin (18/3).

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru