Ma'ruf Amin Dilaporkan Bawaslu, TKN Jokowi Nilai Tuduhan Abai Hoaks Salah Alamat
Nasional

TKN menyebut tak ada yang salah dari sikap Ma'ruf, mereka kemudian menyinggung kampanye hitam yang jelas-jelas menyebut nama capres.

WowKeren - Calon Wakil Presiden Indonesia, Ma'ruf Amin dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) oleh seorang warga bernama Wahid Hasyim. Laporan dilayangkan Wahid yang didampingi oleh Koordinator Advokat Peduli Pemilu (Apelu) Papan Sapari.

Dalam laporannya, Wahid menyebut jika Ma'ruf sudah abai terhadap hoaks yang berkembang. Seperti diketahui, sebuah video viral beberapa waktu lalu menunjukkan ceramah seorang ulama yang mengatakan bahwa jika Ma'ruf kalah maka sudah tidak akan ada lagi zikir di dalam Istana. Dalam acara tersebut, Ma'ruf hadir, namun tak berusaha menghentikan ucapan yang dianggap sebagai hoaks tersebut.

Menyikapi pelaporan cawapres yang diusungnya, pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin memberikan tanggapan. Kendati demikian, TKN menegaskan tak ada yang salah dari sikap Ma'ruf.


TKN menjelaskan jika pelaporan tersebut sudah salah alamat. Menurutnya, tidak ada unsur hoaks dalam ceramah yang disampaikan dalam video viral itu. TKN menegaskan jika acara zikir di istana memang digagas pada masa pemerintahan Jokowi.

"Tidak ada yang salah kan dengan pernyataan seorang kiai dalam video itu yang menyatakan bahwa Abah, Kiai Ma'ruf Amin, sebagai ulama NU yang terus berjuang untuk NU, Hari Santri, dan tradisinya NU lainnya," ujar Jubir TKN, Ace Hasan Syadzily, seperti dilansir detik pada Jumat (22/3). "Benar kan bahwa Hari Santri itu ditetapkan di era Pak Jokowi? Istigasah dan tahlil di Istana bersama para ulama yang diselenggarakan Majelis Zikir Hubbul Wathon juga di era Pak Jokowi. Itu benar adanya."

Ace kemudian menyinggung perihal kampanye hitam terang-terangan yang sempat menyerang Jokowi beberapa waktu lalu. Menurutnya, hal itu lebih parah dan terang-terangan menyebut Jokowi sebagai pihak yang dirugikan.

"Apakah dalam video itu menyebut capres lain dan menjelek-jelekan capres lainnya seperti video ibu-ibu di Karawang yang jelas-jelas menyebut Pak Jokowi akan melegalkan pernikahan sejenis, prozina, dan lain-lain?" tegas Ace. Untuk itu, TKN menilai tak ada yang salah dari sikap Ma'ruf Amin yang dinilai abai membiarkan hoaks berkembang.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait