Warganet sempat dihebohkan dengan kabar Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mendukung Prabowo. Kabar viral tersebut lantas ditelusuri oleh media asal Prancis, Agence France-Presse.
- Bertilia Puteri
- Senin, 08 April 2019 - 12:06 WIB
WowKeren - Beberapa waktu lalu, warganet sempat dihebohkan dengan kabar Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Foto Erdogan melakukan pose dua jari dan mengenakan kaus bertuliskan 02 beredar di media sosial.
Foto tersebut pertama kali diunggah ke Facebook dan telah dibagikan ribuan kali. Dalam unggahan tersebut dituliskan pula tulisan "PRABOWO SANDI DINANTI DUNIA!".
Kabar viral tersebut lantas ditelusuri kebenarannya oleh media asal Prancis, Agence France-Presse (AFP). Dilansir AFP Fact Check pada Senin (8/4), kabar Erdogan mendukung Prabowo merupakan sebuah hoaks.
AFP lantas menjelaskan bahwa foto Erdogan tersebut merupakan sebuah hasil suntingan. Foto sebelum dan sesudah edit tersebut lantas dibagikan ke akun Twitter AFP.
🇹🇷🇮🇩 Did Turkish President Recep Tayyip Erdogan declare his support for Indonesian presidential candidate pair Prabowo Subianto and Sandiaga Uno?
— AFPFactCheck 🔎 (@AFPFactCheck) 7 April 2019
No, the photo of Erdogan is doctored from an original of Uno on a plane https://t.co/56jmhLh5jMpic.twitter.com/vmoih6oXjh
"Apakah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendeklarasikan dukungannya untuk Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno?" tulis AFP. "Tidak, foto ini diedit dari gambar asli Uno di dalam pesawat."
Berdasarkan pencarian Google Reverse Image dan kata kunci tertentu, terungkap kepalsuan gambar tersebut. Foto asli yang diedit merupakan unggahan anggota DPR dari Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya pada 2 Februari 2019 di akun Instagramnya. Dalam unggahan tersebut, Riefky berfoto bersama Sandiaga sembari berpose salam dua jari dengan tangan kanan.
Dalam foto editan yang viral di Facebook, terdapat tulisan "PhotoGrid" di pojok kanan bawah. Diketahui, "PhotoGrid" merupakan aplikasi yang digunakan untuk menyunting foto dan hasilnya dapat dibagikan ke media sosial.
Sementara itu, berdasarkan penelusuran Google dengan kata kunci "Erdogan", wajah Presiden Turki yang "ditempelkan" ke tubuh Sandiaga merupakan hasil terbitan majalah Forbes. Namun foto wajah Erdogan tersebut telah dipotong, diputar, dan diedit menjadi hitam-putih. Meski demikian, dalam foto hoaks tersebut masih tampak sedikit rambut Sandiaga yang tampak di balik kepala Erdogan.
(wk/Bert)