Ma'ruf Amin Soal Survei yang Unggulkan Prabowo: Kalau Satu-Dua Beda Itu Menyalahi Pandangan Umum
Nasional

Meskipun berbeda tipis, survei terbaru Puskaptis menyebut bahwa Prabowo-Sandiaga lebih unggul dari Jokowi-Ma'ruf. Cawapres 01 menegaskan bahwa pihaknya tak terpengaruh dengan hasil survei mana pun.

WowKeren - Pilpres 2019 sudah di depan mata hanya tinggal beberapa hari saja. Pusat Kajian Kebijakan Dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) telah merilis hasil survei mereka.

Berbeda dari hasil survei yang sudah-sudah, Puskaptis melaporkan bahwa Paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memiliki peluang elektabilitas yang lebih besar dibanding Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin. Paslon 02 mendapatkan suara sebesar 47,59 persen sedangkan Paslon 01 hanya 45,37 persen.

Terkait hasil survei yang memenangkan Prabowo-Sandiaga, Ma'ruf angkat bicara. Ia mengatakan bahwa dirinya lebih percaya pada hasil survei mayoritas yang sudah pernah diumumkan selama ini. Adapun survei mayoritas yang dimaksud pada umumnya merilis hasil yang menyebut Jokowi-Ma'ruf lebih unggul daripada Prabowo-Sandiaga.

Ma'ruf menganggap hasil survei terakhir Puskaptis bukanlah masalah. Jika ada satu atau dua lembaga yang merilis hasil survei berbeda, maka Ma'ruf menilai bahwa hal itu menyalahi pandangan umum.


"Ya itu boleh saja. Tapi kan kalau survei itu kita lihat kebanyakan lembaga survei seperti apa," kata Ma'ruf saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Senin (8/4). "Kalau ada satu dua berbeda itu kan menyalahi pandangan umum."

Oleh sebab itu, Ma'ruf menilai bahwa survei yang mayoritas hasilnya sama yang mestinya dijadikan pedoman. Meski demikian, Ma'ruf mengatakan bahwa pihaknya sama sekali tak terpengaruh dengan hasil survei mana pun, baik yang mengunggulkan Prabowo-Subianto maupun yang memenangkan Jokowi dan dirinya.

Ma'ruf menegaskan bahwa dirinya tidak berpedoman pada hasil survei. Sebab, yang terpenting saat ini adalah bagaimana memenangkan Pilpres.

"Sekali lagi, kami tidak terpengaruh oleh survei-survei," tegas Ma'ruf. "Walaupun banyak survei yang unggulkan Pak Jokowi dengan saya, tapi kami tetap saja tidak menjadi andalan (pedoman). Kami akan berusaha untuk memenangkan Pilpres ini."

Adapun survei Puskaptis yang dimaksud, dilakukan antara rentang waktu 26 Maret hingga 2 April dengan melibatkan sebanyak 2.100 responden. Tingkat kepercayaan penelitian ini mencapai 95 persen.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait