Musisi berusia 29 tahun ini mendonasikan USD 113 ribu (sekitar Rp 1,6 miliar) untuk organisasi pembela hak-hak kaum Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, dan Queer (LGBTQ), Tennessee Equality Project.
- Luthfiatun Nisa
- Rabu, 10 April 2019 - 11:45 WIB
WowKeren - Kabar terbaru kembali datang dari Taylor Swift. Dilansir Rolling Stone pada Rabu (10/4), pelantun "Look What You Made Me Do" ini baru saja berdonasi dalam jumlah yang fantastis untuk kaum Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, dan Queer (LGBTQ).
Diketahui, musisi berusia 29 tahun ini mendonasikan USD 113 ribu (sekitar Rp 1,6 miliar) untuk organisasi pembela hak-hak kaum LGBTQ, Tennessee Equality Project. Kepala lembaga organisasi ini, Chris Sanders, tak segan membagikan surat dari Taylor Swift. Dalam surat yang ditulis tangan tersebut, kekasih Joe Alwyn ini menyampaikan dukungannya secara penuh pada Tennessee Equality Project.
Taylor has donated $113,000 to the Tennessee Equality Project who advocate for the equal rights of LGBTQ people in Tennessee
— Taylor Swift News (@TSwiftNZ) 8 April 2019
“Taylor Swift has been a long time ally to the LGBTQ community. She sees our struggle in TN and continues to add her voice.”
📝 | https://t.co/7cpKgvvOetpic.twitter.com/61dLqjgqep
"Aku menulis ini untuk menyampaikan betapa aku terinspirasi atas pekerjaanmu. Terutama atas petisi terhadap pemuka agama Tennessee untuk menentang kebencian (pada LGBTQ) di level legislasi," tulis Taylor. "Tolong sampaikan rasa terima kasihku yang tulus ini dan terimalah donasi untuk mendukung pekerjaan yang kalian lakukan."
Menurut Chris Sanders, Taylor memang pendukung kesetaraan hak. Apalagi kaum LGBTQ di Tennessee sempat mengalami diskriminasi cukup berat. "Taylor Swift cukup lama mendukung komunitas LGBTQ. Ia melihat perjuangan kami di Tennessee dan terus menyuarakan aspirasinya termasuk pada pemimpin keagamaan. Tennessee Equality Project beruntung bisa menerima donasi 113 ribu dollar demi mendukung usaha kami," ungkapnya.
Di sisi lain, tentunya ini bukanlah pertama kalinya Taylor menunjukkan dukungannya pada kaum LGBTQ. Melalui akun Instagram miliknya, pelantun "Delicate" ini tak ragu menyebutkan siapa senat pilihannya dalam pemilu paruh waktu Amerika Serikat yang akan digelar November lalu.
Menurutnya, nilai utama yang diukur dalam memilih pemimpin adalah masalah HAM (hak asasi manusia). Dalam keterangan unggahannya, Taylor mengklaim bahwa ia akan memberikan suaranya pada calon yang tidak mendiskriminasi ras, gender, dan LGBTQ.
"Aku akan selalu memberikan suaraku pada kandidat yang akan melindungi dan memperjuangkan hak asasi manusia yang memang kita miliki di negeri ini," tulis Taylor. "Aku yakin atas LGBTQ dalam memperjuangkan hak mereka, dan semua bentuk diskriminasi menurut orientasi seksual atau gender adalah hal yang SALAH."
(wk/luth)