Ashanty merasa kesal karena melihat video para pelaku yang tertawa santai dan tak merasa bersalah setelah menganiaya Audrey, siswi SMP di Pontianak yang baru berusia 14 tahun.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 11 April 2019 - 10:40 WIB
WowKeren - Ashanty dikenal sebagai sosok ibu yang penyayang. Ia tak pernah membeda-bedakan antara anak kandung dan anak tiri.
Bukan cuma perhatian ke anak-anaknya, Ashanty juga dikenal baik hati pada orang lain. Karena itu, ia sempat emosi pada pelaku pembully dan penganiaya Audrey, siswi SMP di Pontianak.
Ashanty mengecam kelakuan 12 siswi SMA yang membuat Audrey trauma secara fisik dan mental. Ashanty jengkel lantaran ia sempat melihat video pelaku yang malah tertawa ketika berada di kantor polisi.
"Waduh bejat-bejat. Nggak ada pokoknya mau dibilang dibawah umur atau apa-apa," kata Ashanty pada GRID.ID. "Aku lihat videonya dia ketawa-ketawa kayak itu namanya pembunuh berdarah dingin, itu tuh cikal-bakal ke arah sana."
Ashanty mengecam karena para pelaku merupakan remaja. Ia menilai pelaku juga harus bertanggung jawab atas perbuatan mereka.
"Jadi memang kita kadang nggak bisa menyalahkan orangtua atau apa karena kan anak itu punya lingkungannya banyak, ada keluarga, temen, lingkungan sekolah, ada 3 lingkungan kan," papar Ashanty. "Jadi kalau masih kecil masih se-Arsy yang disalahin pasti orangtua. Tapi kalau udah gede gitu ya banyak, kita nggak bisa menyalahkan siapa-siapa, balik lagi sebagai orangtua emang harus waspada."
(wk/riaw)
