Berdasarkan hasil quick count lembaga survei, PSI belum mampu menembus ambang batas parlemen empat persen dengan perolehan suara yang hanya sebesar dua persen.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 18 April 2019 - 08:44 WIB
WowKeren - Meski pendatang baru, nama Parpol Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tentunya tak asing lagi di telinga masyarakat. Partai ini terus berjuang untuk memperoleh suara demi menembus ambang batas parlemen.
Sayangnya, PSI harus menelan pil pahit. Pasalnya, hasil quick count lembaga survei menunjukkan bahwa partai besutan Grace Natalie ini tidak cukup mendapatkan suara untuk bisa menembus ambang batas yang dimaksud.
"Menurut quick count, PSI mendapat dua persen," kata Grace dalam keterangan tertulis, Rabu (17/4). "Dengan perolehan itu PSI tidak akan berada di Senayan lima tahun ke depan."
Meski demikian, ia mengimbau para kader untuk tidak berputus asa dengan perolehan tersebut. Ia meminta agar mereka tetap menjaga apa yang sudah dicapai selama ini. "Saya meminta kawan-kawan pengurus dan Caleg tidak putus asa, dan tetap menjaga suara kita," imbuh Grace.
Tak lolos di parlemen bukan berarti PSI kalah total. Sebab, masih ada kemungkinan bagi partai ini untuk lolos ke tingkat DPRD. Oleh sebab itu, ia meminta agar prestasi itu dipertahankan.
"Meskipun kandas melewati parliamentary threshold di level nasional, tapi saya yakin bahwa akan banyak kawan-kawan yang berpeluang mendapatkan kursi di DPRD provinsi dan kabupaten kota," tutur Grace. "Ini adalah modal politik yang harus kita rawat."
Grace mengaku sama sekali tidak menyesal atas perolehan tersebut. Bagi Grace, perjuangan dirinya dan para kader PSI untuk membangun partai ini adalah hal yang luar biasa.
"Tidak ada penyesalan. Sama sekali tidak ada penyesalan atas setiap tetes keringat dan air mata yang jatuh selama membangun partai ini," ungkap Grace. "Kami, anak-anak muda PSI telah terlibat dalam sebuah perjuangan yang bagi kami sangat luar biasa."
Sementara itu terkait hasil quick count yang sementara ini dimenangkan oleh Paslon 01, Grace mengaku akan tetap membantu Joko Widodo alias Jokowi jika menang nanti. "Kami siap menjadi partner Pak Jokowi menjalankan program-program kerakyatan yang akan meningkatkan kesejahteraan rakyat," imbuh Ketua Umum PSI tersebut.
(wk/zodi)
