Seruan Boikot Nasi Padang Viral Karena Jokowi Kalah di Sumbar, BPN Prabowo: Rugi Banget
Instagram/berkaryaid
Nasional

Menurut Wakil Ketua BPN, Priyo Budi Santoso, memboikot masakan Padang hanya karena Jokowi kalah di Sumatera Barat merupakan perbuatan yang keterlaluan.

WowKeren - Paslon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, mendapat kekalahan di Sumatera Barat berdasarkan quick count. Lantas, muncul seruan untuk memboikot nasi padang yang viral di media sosial.

Salah satu akun yang membagikan seruan tersebut di Twitter adalah @d16e9b332dc0414. Ia membagikan hasil capture percakapan di Facebook yang menyerukan gerakan anti makan masakan padang.

Dalam hasil capture yang dibagikan, tampak seorang warganet di Facebook menyatakan malas makan di Rumah Makan Padang. Beberapa warganet yang membalas pun menggunakan istilah "Pakdhe" yang lekat dengan sosok Jokowi. Akibatnya, isu ini viral dengan alasan kekalahan Jokowi di Sumbar.

"Jadi malas makan di rumah makan Padang, kayaknya rakyat yang harus membalas, bangkrutkan semua rumah makan Padang," tulis seorang warganet. "Satria ide bagus nih. Gmn spy bs buat gerakan anti makan masakan padang ya. Biar tau rasa mereka. Dah di kasih banyak ma Pakdhe masih juga balasannya nyakitin Pakdhe. Gila emang!" balas warganet lain dalam capture tersebut.

Akun Twitter yang membagikan capture tersebut lantas mempertanyakan seruan boikot itu. Pasalnya, nasi Padang sudah menjadi kuliner nusantara yang banyak dicintai.


"Lu kalah di daerah gue..rasain lu...Padang itu banyak yg berakal sehat..kok tiba tiba lu lu boikot nasi Padang," tulis akun tersebut. "Sadar lu..gak ketemu nasi padang sehari aja...mabuk tau lu."

GarudaKu

Twitter

Seruan boikot nasi padang ini telah sampai ke telinga Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurut Wakil Ketua BPN, Priyo Budi Santoso, memboikot nasi padang hanya karena Jokowi kalah merupakan perbuatan yang keterlaluan.

"Boikot nasi Padang hanya karena Jokowi kalah, wow. Biarlah rakyat yang menilai," tutur Santoso di Jakarta Selatan pada Selasa (23/4). "Saya kira itu melebihi takaran dan itu boleh dikatakan keterlaluan kalau sampai memboikot nasi Padang."

Menurut Priyo, seruan tersebut tidak akan laku. Pasalnya, nasi Padang merupakan masakan yang sudah dicintai oleh masyarakat Indonesia. Ia pun menyebut bahwa pihak yang memboikot nasi Padang lah yang akan rugi.

"Enggak laku itu kalau mereka memviralkan nasi Padang, karena nasi Padang enak sekali tuh," jelas Priyo. "Rugi banget."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru