Moeldoko Sebut Kemungkinan Jokowi Rombak Kabinet Tergantung Pada Kondisi Ke Depan
Nasional

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo sempat menyarankan kepada Presiden Joko Widodo untuk betul-betul mengecek rekam jejak orang-orang yang membantunya di kementerian.

WowKeren - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo alias Jokowi sudah pernah menyinggung soal perombakan kabinet. Disebutnya, Jokowi mengatakan bahwa perombakan kabinet bisa terjadi dan bisa juga tidak. Hal itu berdasarkan pada kepentingan untuk ke depannya.

"Perombakan kabinet ya presiden sudah mengatakan bisa iya bisa tidak, kita lihat kepentingannya," kata Moeldoko di Jakarta Pusat, Kamis (2/5). "Intinya kita semuanya berharap jangan sampai terjadi karena waktu kerja kita kan beberapa bulan."

Ia menyebut bahwa Jokowi tidak akan melakukan intervensi dalam bidang hukum. "Tetapi sekali lagi kalau sudah persoalan hukum, presiden selalu tidak mau intervensi tentang itu. Tergantung dari berprosesnya, apa yang terjadi sekarang ini," imbuhnya.

Moeldoko menilai bahwa Jokowi adalah sosok pemimpin yang taat hukum sehingga Capres 01 tersebut akan berupaya untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung. Begitu pula dengan kasus yang menimpa Idrus Marham yang merupakan mantan Menteri Sosial (Mensos).


Idrus terjerat kasus korupsi dan divonis tiga tahun penjara oleh pengadialn tingkat pertama. Tak hanya Idrus, jika memang ada menteri lainnya yang harus tersangkut masalah hukum, maka Jokowi juga akan tetap menghormati proses tersebut.

"Intinya begini, pada saat (kasus) menimpa Pak Idrus, presiden juga dalam hal ini sama sekali tidak melakukan intervensi atas proses hukum," jelas Moeldoko. "Sama juga dengan nanti akan diberlakukan terhadap menteri-menteri yang saat ini mungkin ada kaitannya dengan persoalan hukum. Tapi semuanya ini akan sedang berproses, belum tersangka dan sebagainya."

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyarankan kepada Jokowi agar benar-benar memperhatikan rekam jejak pejabat yang akan diangkatnya sebagai menteri. Sebab, ada beberapa menteri dalam Kabinet Kerja Jokowi sedang tersandung kasus korupsi.

"Saran dan sepenuhnya tergantung Pak Jokowi mau melakukan atau tidak," kata Agus, Senin (29/4). "Tapi sebagai saran, kita kan bisa lihat rekam jejak calon yang akan kita pilih."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait