Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Moazzam Malik mengaku bangga dengan prestasi Indonesia, terutama dalam menggelar Pemilu terbesar sepanjang sejarah.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 13 Mei 2019 - 15:27 WIB
WowKeren - Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Moazzam Malik mengaku sudah tak akan lagi menjabat selama beberapa pekan mendatang. Saat memberikan sambutan dalam perayaan 70 tahun hubungan diplomatik Inggris dengan Indonesia, ia menyampaikan kesannya.
"Bulan depan masa jabatan saya sebagai Dubes Inggris berakhir," kata Moazzam di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/5). "Saya sedih tapi pada saat yang sama saya merasa gembira. Karena saya pergi dengan harapan besar."
Ia mengaku sangat bangga dengan Indonesia. Menurutnya, Indonesia sebagai negara demokrasi telah berhasil menggelar salah satu Pemilu yang terbesar dan terumit sepanjang sejarah. Tak hanya itu, prestasi Indonesia lainnya juga terbukti dengan pengoperasian MRT sebagai alternatif transportasi yang sudah ditunggu selama bertahun-tahun.
"Saya sangat bangga atas pencapaian Indonesia mulai dari keberhasilan menggelar salah satu Pemilu yang terbesar dan paling rumit," tutur Moazzam. "Hingga menyaksikan beroperasinya MRT sebagai moda transportasi terpadu yang kehadirannya sudah ditunggu selama bertahun-tahun."
Moazzam menilai bahwa Indonesia sebagai salah satu negara demokrasi terbesar harus bekerja keras untuk mengembangkan potensi bangsa. Tak hanya di bidang pendidikan, Indonesia harus bisa menjaga nilai-nilai demokrasi tersebut terutama dalam membela hak-hak kaum minoritas.
"Tetapi untuk mencapai potensinya, saya kira Indonesia harus bekerja keras," lanjut Moazzam. "Khususnya di bidang pendidikan, tetapi juga untuk menjaga nilai-nilai demokrasi, khususnya untuk hak-hak minoritas."
Tak sampai di situ, masih ada tantangan besar yang siap menanti Indonesia ke depannya, yakni masalah perekonomian. Meski saat ini Indonesia sudah berhasil menumbuhkan ekonomi sebesar 5 persen, namun hal itu masih perlu ditingkatkan lagi.
"Ada banyak tantangan untuk perekonomian juga, perlu keberanian dalam kebijaksanaan untuk meningkatkan kinerja perekonomian," jelas Moazzam. "Walaupun Indonesia berhasil angka pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen, tetapi saya kira Indonesia perlu lebih besar lagi."
Ia pun mengaku akan kembali ke Indonesia untuk mencoba MRT. "Saya pasti akan balik ke Indonesia mencoba naik MRT dan mudah-mudahan LRT cepat beroperasi karena saya juga mau coba," imbuh Moazzam.
(wk/zodi)
