TKD Jokowi Pertanyakan Sikap Prabowo yang Tolak Hasil Pilpres: Berarti Pileg Juga
Nasional

Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Jabar Dedi Mulyadi menyebut bahwa pernyataan Prabowo yang menyebut Pemilu curang justru bisa menjadi bumerang bagi Partai Gerindra yang memperoleh banyak suara di Pileg.

WowKeren - Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin mengomentari sikap Capres 02 Prabowo Subianto yang menolak hasil Pemilu. Ketua TKD Jabar Dedi Mulyadi mempertanyakan penolakan Prabowo terkait hasil Pilpres. Sebab, itu artinya Capres 02 tersebut juga menolak hasil Pileg. Hal ini mengingat Pilpres dan Pileg digelar secara serentak.

"Artinya bukan hanya penolakan terhadap hasil Pilpres, tetapi juga hasil pemilihan DPD dan anggota legislatif dari pusat sampai daerah," kata Dedi dilansir dari Detik, Rabu (15/5). "Berarti konsekuensinya menolak hasil Pileg di berbagai daerah."

Dedi mengatakan bahwa sikap Prabowo justru bisa menjadi bumerang bagi Partai Gerindra. Pasalnya, perolehan suara Gerindra di Pemilu kali ini cukup baik. Jika Prabowo menyebut bahwa Pemilu dilakukan dengan curang, maka secara tidak langsung ia juga menyebut bahwa suara yang diperoleh oleh Gerindra dalam Pileg juga tak luput dari kecurangan yang dimaksud.

"Kalau dianggap Pemilu curang, berarti Pileg juga curang," tegas Dedi. "Kalau Pileg curang, berarti mereka yang mengalami peningkatan suara legislatif hari ini diperoleh dari hasil kecurangan. Kan konsekuensinya itu."


Untuk itu, ia menegaskan bahwa jika Prabowo menolak hasil Pilpres maka mantan Danjen Kopassus itu juga harus menolak hasil Pileg. Penolakan tidak bisa dilakukan sebagian mengingat kedua gelaran tersebut merupakan satu kesatuan. Ia meminta agar Prabowo konsisten dengan pernyataannya.

"Harus konsisten, kalau menolak Pilpres, ya menolak Pileg juga," tegas Dedi. "Tidak bisa sepotong-sepotong."

Lebih jauh, Dedi menyebut bahwa kubu Prabowo harus paham betul mengenai aspek logis dalam gelaran Pemilu. Dimana, Capres memiliki dampak elektoral terhadap partai pengusung. Dalam hal ini adalah Gerindra yang merupakan partai pengusung Prabowo.

"Itu sebelumnya sudah diprediksi oleh riset yang diumumkan lembaga survei," jelas Dedi. "Ada efek elektoral yang akan ditimbulkan Pilpres."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait